“Pedoman yang dipakai adalah Persiapan wawancara, Perencanaan wawancara dan Penetapan wawancara dengan menggunakan metode bertanya 5 W + 1 H dan 1 S,” terang Dosen UNBN.
Selama 4 jam kegiatan pelatihan Junalistik, Tim BEM UNBN turut menyemangati siswa-siswi SMA dari pelbagai Sekolah untuk giat menulis. "Ada beberapa materi dasar lainnya yang diberikan Kakak pembina BEM UNBN.
Baca Juga:
Disdikbud Kutai Timur Usulkan Pembangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ke Pemprov Kaltim
Laurent Reresi mengatakan ini kesempatan emas bagi para pelajar untuk belajar Jurnalistik agar kelak bisa menjadi Jurnalis milenial profesional.
"Latihan menulis harus dilakukan terus menerus supaya bisa lebih mahir menulis disertai dengan banyak membaca," ajak Laurent Reresi
Dalam kegiatan penutupan pelatihan jurnalistik, Dekan Fakultas Sosial dan Keguruan, Ronald Salomena menegaskan pihaknya akan menjadikan satu matakuliah menarik di semua program studi terkait Jurnalistik.
Baca Juga:
MPLS SMA Matauli Pandan: Siswa Baru Berkontribusi Menuju Indonesia Emas 2045
Kita bisa kembangkan materi Jurnalistik di Kampus UNBN sebagai satu matakuliah unggulan sehingga semua orang bisa belajar jurnalistik di UNBN.
Kita bisa datangkan pemilik stasiun televisi, radio ternama untuk membuka ruang belajar di kampus ini. Semoga kelak bisa terlaksana," ucap Ronald Salomena menyampaikan terimakasih mewakili Rektor UNBN.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA yang telah mengutus siswa-siswinya mengambil bagian dalam pelatihan Jurnalistik menyambut Dies Natalis UNBN Sorong," tutup Dekan. [hot]