Wahananews-Papua Barat | Civitas Akademika Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) Sorong, melaksanakan sejumlah kegiatan untuk menyambut Dies Natalis ke 6 tahun, di antaranya, Pelatihan Jurnalistik tingkat SMA-SMK se Kabupaten Sorong, lomba Footsal dan jalan santai menuju kampus baru UNBN.
Kegiatan pertama ini dibuka Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Keguruan, Ronald Salomena, S.IP., M.Adm.Pem., mewakili Rektor UNBN mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti pelatihan Jurnalistik kepada siswa-siswi SMA-SMK Kabupaten Sorong, Rabu (14/9) di lantai II Kampus UNBN Sorong.
Baca Juga:
Disdikbud Kutai Timur Usulkan Pembangunan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ke Pemprov Kaltim
Dekan Ronald mengatakan setiap siswa yang mau belajar jurnalistik harus mendalami UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, mematuhi kode etik Jurnalistik dan UU IT.
“Bila ingin menjadi Jurnalis dan belajar Jurnalistik setiap siswa-siswi wajib mempersiapkan diri dalam penulisan reportase karena merupakan salah satu karya jurnalistik sastra (literary jouralism), agar mampu menghimpun informasi, memberikan pendidikan dan menjadi daya tarik bagi pembaca. Hal ini terletak pada gaya penulisannya agar bsa diterbitkan melalui media massa,” jelas Dekan Ronald.
Terkait hal itu, Dekan Ronal mempersilahkan Pemateri, Laurentius Reresi, S.S., M.M., Dosen UNBN yang juga Ketua Perwakilan Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Papua Barat memaparkan materi Jurnalistik.
Baca Juga:
MPLS SMA Matauli Pandan: Siswa Baru Berkontribusi Menuju Indonesia Emas 2045
Kesempatan itu, Laurent Reresi mengatakan zaman milenial ini, siswa-siswi SMA-SMK bisa menjadi reporter atau Jurnalis. Namun harus menyiapkan diri, mengenali topik, membawa peralatan, menghimpun informasi, merancang data serta mendapat petunjuk dari redaksi untuk memudahkan wawancara dan penulisan berita.
“Obyek reportase harus dialami, diamati, mengenal sumber berita, mengetahui jenis informasi, kemudian belajar penulisan struktur reportase,” terang Ketua IWO PW Papua Barat, Laurent Reresi, S.S., M.M., sembari menjelaskan teknik penulisan berita menggunakan model 5 W, 1 H dan 1 S.
Kesempatan itu, sebanyak 25 peserta langsung praktek belajar teknik wawancara dengan sumber-sumber berita sesuai topik yang ditulis 25 siswa-siswi se-kabupaten Sorong.