Wahananews-Papua Barat | Ruas jalan nasional di Fakfak Papua Barat, Kayauni – Bomberay mengalami lumpuh tadi pagi, akibat terjangan luapan Kali Kinam.
Dikabarkan ada beberapa titik ruas jalan yang longsor, mengakibatkan pengguna jalan dari Fakfak menuju Bomberay harus memutar kendaraan balik ke kota Fakfak.
Baca Juga:
Atasi Banjir Aek Sirahar, Bupati Tapteng Harapkan Bantuan Pemprov Sumut
Sesuai informasi yang diperoleh dari Ketua Rapi Fakfak, Darson Hegemur dengan memperoleh info radio dari anggotanya membenarkan kondisi jalan rusak dan longsor di Bomberay.
Kendaran umum yang melewati jalur Kampung Kriawaswas - Kampung Kinam mengalami kesulitan untuk melanjutkan perjalanan ke Bomberay, kata Darson Hegemuger kepada reporter Fakfak Wahananews-Papua Barat, Senin (21/2)
Seorang pegawai BRI Kas Bomberay yang harus kembali ke kota Fakfak tidak bisa tembus ke Bomberay.
Baca Juga:
Dilanda Banjir, Proses Belajar Mengajar di Perguruan NU Barus Terhenti
Longsor ruas jalan di Bomberay, Kabupaten Fakfak.
Hingga pukul 13:00 Wit tadi, air belum surut malah tambah dengan ketinggian satu meter. Ada juga titik ruas jalan tergenang arus lebih tinggi.
Sementara menyeberangi titik jalan yang tergenang dengan luapan Kali Kinam, ada jasa rakit yang dibuat warga setempat.
Menurut warga titik ruas jalan ini, sering terjadi luapan air dan banjir menutupi jalan raya ruas Kinam –Bomberay.
Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR diharapkan ada upaya peningkatan jalan ruas dengan meninggikan permukaan jalan dan juga normalisasi DAS Kali Kinam. [hot]