WahanaNews-Papua Barat I Sebanyak 34 Atlet modern pentathlon mewakili 7 provinsi (di luar Papua) di Indonesia sedang berlaga dalam memperebutkan medali emas perak dan perunggu di ajang PON XX Papua.
Demikian disampaikan Ketua KONI Pusat, Marciano Noman dalam pembukaan Event akbar ini digelar di Venue Yonif 751 Sentani, 8-9 Oktober 2021. Ekshibisi diikuti 8 provinsi, termasuk tuan rumah Papua.
Baca Juga:
KONI Pusat Tunjuk Kota Bekasi dan Bogor Jadi Tuan Rumah PON Bela Diri IMAG
"Ekshibisi PON XX, modern pentathlon mempertandingkan enam nomor yaitu nomor Triathle Putra dan Putri, Laser Run Putra dan Putri, Mix Relay Triathle dan Mix Relay Laser Run. Maka saya hadir untuk memberikan spirit kepada para atlit PON XX Papua," ujar Ketua KONI Pusat.
Para Atlet itu perwakilan dari Provinsi DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Riau dan tuan rumah Papua sedang berlaga dalam pertandingan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI), Castor Jonis Tindage kepada media ini di Jayapura Papua mengatakan data investigasi, Pemerintah Pusat dan Daerah tidak memberikan bantuan dana untuk Ekshibisi Modern Pentathlon di PON XX.
Baca Juga:
Melakukan Pemanjatan Terbaik, Widya Fujianti Koleksi Satu Medali Emas dan Perak di ajang ASEAN University Games 2022
“Ada Donatur yang berbaik hati memberikan donasinya membantu ekshibisi cabang olahraga modern pentathlon PON XX Papua”, jelas Sekjen.
Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI), Castor Jonis Tindage mengatakan Modern Pentathlon, cabor olimpik, ini baru pertama kali dilaksanakan di dunia Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua ini, sumber dana berasal dari Donatur Royal Guru Kosamin.
Pada hal, modern pentathlon sudah lama dan menjadi olahraga menarik dalam olimpiade dunia yang akan berlangsung pada olimpiade di Paris tahun 2024.
Hanya "Modern Pentathlon" belum diperhitungkan dalam kegiatan olahraga di PON XX Papua," jelas Castor.
Modern pentathlon terdiri dari lima disipilin olahraga. Yaitu anggar, berenang, menembak, berlari, dan berkuda. Semuanya digelar dalam waktu satu hari saja.
"Semuanya dikemas secara padat sehingga tuntas dalam waktu satu hari.Kelima cabang olahraga itu adalah: Anggar (fencing), Renang (swimming), Berkuda (show jumping), Menembak (shooting) dan Lari (running)," jelasnya.
Kini, modern pentathlon menjadi salah satu cabang olahraga paling populer bagi mereka yang suka menantang kemampuan diri. Mereka yang punya kekuatan luar biasa pada kelima cabang olahraga ini bisa membawa pulang medali emas. "Sayangnya, olahraga ini masih dalam pembiayaan sendiri, tidak masuk dalam anggaran nasional," ucapnya.
"Hebatnya lagi, serikat yang menaungi olahraga ini yaitu The Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) kini telah memiliki 120 negara anggota. Ini menjadi gambaran betapa masifnya penyebaran olahraga ini ke penjuru dunia," terang Castor .
"Para atlet Ekshibisi PON XX, modern pentathlon berdatangan ke PON XX Papua dengan semangat dan biaya sendiri," akunya kepada awak media di Jayapura. [hot]