Wahananews-Papua Barat | Hasil Musyawarah Pelayanan yang disingkat MUPEL, Komisi Pelayanan Pria Klasis yang disingkat Kompelprik GPI Papua Fakfak, dalam Pleno Pemilihan Pengurus periode 2023-2027 menghasilkan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua : Rio Habibu,
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
Wakil Ketua : Welem Rahalus,
Sekretaris : Delvis Mahakena,
Wakil Sekretaris : Novan Basari,
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
Bendahara : Viktor Terumasele.
Sementara Yohanis Proim, S.Th., ketua Klasis Hiren Kokah kepada WahanaNews.co Papua Barat mengatakan “Dalam Mupel Komisi Pelayanan Pria GPI Papua Fakfak 2023 dilaksanakan pemilihan pengurus Komisi Pelayanan Pria GPI Papua Hiren Kokah dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : Nikodemus Tururop
Sekretaris : Yohanis Honggolian
Bendahara : Agustianto Liem
Peserta MUPEL Kompelprik GPI Papua Fakfak 2023. (Foto: Frances)
Pdt. Yohanis Proim, S.Th. lebih lanjut menjelaskan, “dengan hadirnya Komisi Pelayanan Pria Klasis yang disingkat Kompelprik GPI Papua Hiren Kokah, maka mereka sudah terpisah dari Klasis Fakfak dan telah mandiri, membawahi 8 persekutuan pria yang disingkat PERPRI jemaat se Klasis GPI Papua Hiren Kokah diantaranya perpri Jemaat GPI Papua Elim Bomberay, Sinar Ubadari, Howoh Tab Harada Kayuni-Kuagas, Eben Haezer Rangkendak, Bethel Kokas, Thomas Harada Tetar, Karmel Adora, dan Rehobot Sum”, jelas Pdt. Yohanis Proim yang akrab dipanggil Pdt. John.
“Klasis Hiren Kokah akan menjadi Tuan Rumah Sidang Klasis GPI Papua Fakfak yang pelaksanaannya dari tanggal 19-22 Januari 2023, bersama-sama Klasis Hiren Kokah, yang kemudian Klasis Hiren Kokah dalam sidang ini dinyatakan akan berdiri dan terlepas dari Klasis GPI Papua Fakfak”, tambah Pdt. John.
Wilayah Pelayanan Klasis Hiren Kokah ada dan memiliki potensi ekonomi pertanian terutama Pala dan tanaman hortikultura, untuk itu diharapkan adanya perhatian gereja ikut berkontribusi membangun ekonomi jemaat, yang juga merupakan ekonomi masyarakat penduduk di wilayah di Distrik Bomberay, Distrik Kayauni, Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. [hot]