Raja Ampat dikenal sebagai salah satu destinasi utama bagi para penyelam seluruh dunia dan pecinta alam, karena keberagaman hayati yang luar biasa serta ekosistem laut yang masih terjaga.
Kejernihan airnya menjanjikan wisatawan menikmati pemandangan bawah laut yang spektakuler, mulai dari ikan-ikan berwarna-warni hingga hiu karang yang berenang bebas. Selain itu, pantai berpasir putih yang menghampar di antara tebing-tebing karst menambah kesan eksotis dan menenangkan.
Baca Juga:
RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Jokowi Auto Banding!
Selain pesona alamnya, Raja Ampat memiliki kekayaan budaya lokal yang menarik untuk dijelajahi.
Penduduk setempat yang ramah menjaga tradisi dan kearifan lokal yang selaras dengan alam, menjadikan pulau ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Raja Ampat adalah destinasi impian bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam yang masih alami dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Baca Juga:
Pakar Hukum Sebut Pencabutan 2.343 Izin Usaha Tambang Tidak Sah
Namun, lagi-lagi bukan hanya kaya dari sektor pariwisata, Raja Ampat juga memiliki sumber daya mineral seperti Nikel dan Emas. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pariwisata jika sumber alam tersebut di eksploitas secara besar-besaran.
Untuk itu, pemda setempat di harapkan mampu membawa Raja Ampat keluar dari ancaman pencemaran lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang nantinya merusak ekosistem, baik bawah laut dan hutan.
[Redaktur: Hotbert Purba]