Untuk sektor permukiman, terdapat lima proyek yang sedanf disiapkan meliputi antara lain Pendampingan Penyiapan KPBU TPA Manggar (Balikpapan), Pendampingan Penyiapan KPBU SPAM Regional Jatigede (Jabar), SPAM Jatiluhur II (Ir. H.Juanda)-Jabar dan DKI Jakarta, Pendampingan Penyiapan KPBU SPAM Ayung terintegrasi dengan SPAB Sidan (Bali) dan Pendampingan Penyiapan KPBU SPAM dan SPAB Karian Barat (Banten).
Sedangkan untuk proyek KPBU yang sedang disiapkan untuk tahap transaksi, Herry menyebutkan ada 11 proyek yaitu untuk jalan dan jembatan ada 5 proyek.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
“Jembatan Batam – Bintan, Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena, Jalan Tol Kediri – Tulungagung, Jalan Tol Malang – Kepanjen, dan O&M Suramadu bundling SERR,” tambahnya.
Di sektor SDA, Herry mengatakan terdapat dua proyek yaitu Bendungan Bodri, dan Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Minihidro Bintang Bano (NTB).
Kemudian terdapat dua proyek rusun yang disiapkan masuk kedalam tahap transaksi yakni Rusun Cisaranten (Bandung) dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
“Kemudian ada dua proyek di sektor permukiman yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur II (Jabar dan DKI) dan pendampingan transaksi KPBU SPAM Regional Sinumbra di Jawa Barat,” tutup Herry. [hot]