Lebih lanjut, Iptu Umar menyampaikan dukungan penuh Polres Fakfak terhadap langkah Dinas Perhubungan dan pihak terkait dalam proses mediasi sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Fakfak tetap kondusif dan terkendali.						
					
						
						
							Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari pihak Maxim menyampaikan komitmen untuk menunda operasional di wilayah Fakfak hingga memperoleh izin resmi.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Diskusi Transportasi Online Memanas, Driver Aktif Dukung Komisi Aplikator Saat Ini
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Sementara itu, perwakilan ojek mandiri menegaskan penolakannya terhadap aktivitas transportasi online ilegal yang dinilai merugikan pelaku usaha lokal.						
					
						
						
							Rapat tersebut ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan kesepakatan bersama, menyatakan bahwa semua pihak mendorong penutupan sementara operasional ojek online Maxim hingga terbitnya keputusan resmi dari pemerintah daerah.						
					
						
						
							[Redaktur: Hotbert Purba]