PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari - Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat berhasil mengungkap kasus dugaan peredaran narkotika golongan I jenis ganja di kawasan pelabuhan Kabupaten Manokwari.
Operasi penangkapan dilakukan oleh tim dari Subdirektorat II Ditresnarkoba Polda Papua Barat pada Jumat, (30/5/25).
Baca Juga:
Lagi, Tim Gabungan Pencarian Korban Longsor di Pegunungan Arfak Temukan 5 Jenazah
Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat terkait adanya seseorang yang diduga membawa narkoba jenis ganja di sekitar ruang tunggu pelabuhan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung melakukan penyelidikan dan profiling terhadap target yang dicurigai.
Hasil penyelidikan, tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan dengan inisial KP, S, dan DW.
Baca Juga:
Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, 11 Korban Meninggal Ditemukan dan 9 Korban Masih dalam Pencarian
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol Japerson Parningotan Sinaga.
Ketiganya ditangkap di lokasi kejadian beserta barang bukti berupa empat bungkus plastik bening ukuran besar yang diduga berisi ganja dengan berat kotor 65,3 gram, satu unit ponsel merek Infinix warna biru, serta satu buah tas warna biru dongker merek Convious.
Tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke kantor Direktorat Narkoba Polda Papua Barat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol Japerson Parningotan Sinaga menjelaskan bahwa tindakan yang telah dilakukan meliputi penggeledahan, pengamanan tersangka dan barang bukti, tes urine, interogasi, serta dokumentasi dan pelaporan kepada pimpinan.
Kata dia, selanjutnya akan dilakukan penyidikan awal, penimbangan barang bukti di kantor Pegadaian Cabang Manokwari, uji laboratorium di BPOM Manokwari, dan pengembangan terhadap jaringan pelaku lainnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menghimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika. Bersama-sama kita bisa menjaga generasi muda Papua Barat dari ancaman bahaya narkoba," demikian Kabid Humas.
[Redaktur: Sandy]