Kemudian juga diberikan diskon 50 persen dan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi. Stimulus diskon listrik ini juga diberikan kepada pelanggan prabayar maupun pasca bayar.
Selain itu, PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.
"Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pada masyarakat. PLN bertugas menyalurkan stimulus ke masyarakat dengan baik dan tepat sasaran," pungkas Darmawan.
Tak berhenti di situ, PLN melalui program “Bersama Pulihkan Indonesia” juga turut menggalang dana bantuan kemanusiaan selama Covid-19.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Melalui bantuan PLN Peduli, PLN menyalurkan bantuan sebesar Rp 14,05 miliar berupa alat pelindung diri (APD) dan masker, bantuan pangan, obat-obatan serta sarana dan prasarana kesehatan.
Karyawan PLN pun turut berdonasi hingga terkumpul Rp 17 miliar yang disalurkan untuk membantu warga. Aksi solidaritas juga disalurkan Yayasan Baitul Maal PLN senilai Rp 7,77 miliar.
PLN juga turut mendukung operasional pabrik oksigen dan rumah sakit dengan menghadirkan listrik yang andal.