Wahananews-Papua Barat | Menejemen Klub Perseman Manokwari menyampaikan rasa turut berlangsungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban 174 orang meninggal dunia bersama keluarganya terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu 1/10.
Sebagai klub resmi PSSI di Provinsi Papua Barat, Perseman Manokwari menyampaikan rasa duka yang dalam juga kepada Menejemen Arema Malang bersama seluruh Aremania atas peristiwa yang menyedihkan tersebut.
Baca Juga:
Perseman Manokwari Bertemu dengan Asprov PSSI Papua Barat Bahas Kesiapan Klub Mengarungi Putaran Liga III PSSI 2022/2023
Demikian disampaikan Sekretaris Umum Klub Perseman Manokwari, Yan Christian Warinussy, SH., kepada Papua-Barat.Wahananews.co, Minggu (2/10).
“Atas nama menejemen Perseman Manokwari, kami mengucapkan berlangsungkawa sedalam-dalamnya atas tragedi kejadian Kanjuruhan tersebut”, ungkapnya.
Yan Christian Warinussy, SH
Baca Juga:
Klub Perseman Manokwari Beri Dukungan Penuh, Atas Terpilihnya Faisal Kelian Sebagai Ketum Asprov PSSI Papua Barat
Perseman Manokwari mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar melakukan pula evaluasi internal terhadap anggota Polri yang menembakkan gas air mata kepada penonton di tribune Stadion Kanjuruhan tersebut.
Menejemen Klub Perseman Manokwari meminta Kapolri untuk dapat menindak tegas para anggotanya yang diduga berada di lapangan pada area keamanan Stadion Kanjuruhan, termasuk Kapolres setempat bersama Kapolda Jawa Timur yang perlu dievaluasi dan diperiksa melalui bidang Propam.
Perseman Manokwari meminta Pemerintah Daerah Kota Malang maupun Provinsi Jawa Timur untuk memberi perhatian dalam mendukung segenap langkah pemulihan pasca peristiwa kerusuhan berujuang maut di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut, demikian Yan Christian Warinussy mengakhiri. [hot]