Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom di depan orangtua anak dalam stunting mengatakan bahwa kegiatan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Fakfak membantu pemerintah menurunkan stunting di Kabupaten Fakfak dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"GOW sedikit peduli akan anak-anak kita yang terdampak stunting dengan memberikan bahan pangan untuk anak, bukan untuk orangtua," kata Yohana Dina Hindom.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Kelahiran anak perlu diatur baik, jaga jarak sesuai anjuran pihak kesehatan agar anak tumbuh dengan sehat, tambahnya.
Sesi foto bersama Wakil Bupati Fakfak dengan warga penerima paket bantuan anak dalam stunting. (Foto: Frances/WahanaNews)
Bertolak dari data Kabupaten Fakfak anak dalam stunting di tahun 2021 ada 26%, pada tahun 2022 naik menjadi 29% artinya pemerintah merasa khawatir kenapa sampai stunting naik.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Secara teknis kami evaluasi yang dimana ada masukan dan teman-teman di bidang kesehatan, pada saat pandemi covid-19 pelayanan tidak jalan maksimal, baik dari dinas kesehatan maupun pelayanan di tingkat paling bawah yaitu posyandu, saat itu juga kehadiran untuk ibu- ibu kontrol di saat hamil hingga balita tidak maksimal.
Lanjut, Wakil Bupati Fakfak mengatakan pemerintah senantiasa memberikan perhatian untuk menurunkan angka dari 29 ℅ di tahun 2022 agar di tahun 2024 akan turun hingga 14℅ termasuk upaya menurun angka kemiskinan ekstrim pada angka zero nol ℅.
TampakWakil Bupati Yohana Dina Hindom bersalaman dengan seorang anak. (Frances/WahanaNews)