Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil dan pendukungnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Lanjutnya, perlu kita ketahui bersama bahwa Operasi Keselamatan Mansinam-2024 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang bulan Ramadhan tahun 2024 yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengingat tingkat kesadaran masyarakat dalam ketertiban lalu lintas sehingga terjadi pelanggaran berakhir dengan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:
Polres Fakfak Bekuk Lima Pemasok Miras Lokal Jenis Sopi dengan Dua Pemodal
Seperti yang terjadi selama tahun 2023 jumlah pelanggaran diwilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 26.507 pelanggar dengan rincian teguran 23.277 dan Tilang 1.431, sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat daya tercatat 874 kejadian dengan rincian Meninggal Dunia 130, Luka Berat(LB) 390, Luka Rungan (LR) 887 dan Kerugian Material sebanyak Rp3.372.050.000,-
Dengan tingginya angka pelanggaran dan angka kecelakaan yang sangat tinggi di dominasi oleh usia produktif atau usia muda, oleh karena itu kita semua harus turut serta dalam mencari solusi dalam rangka menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.
Polri telah mengambil langkah-langkah dengan melaksanakan Operasi-Operasi Keselamatan dibidang lalu lintas termasuk pencanangan aksi keselamatan jalan sebagai mana yang kita laksanakan hari ini.
Baca Juga:
Pilkada harus Aman, Kapolres Fakfak Minta Masyarakat Berpartisipasi Laporkan Pengedar dan Penjual Miras
Operasi Keselamatan Mansinam-2024 pada tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 04 Maret sampai dengan 17 Maret 2024,dibarengi dengan pencanangan aksi keselamatan jalan secara serentak diseluruh indonesia dengan sasaran Operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Keselamatan Mansinam-2024.
Target Operasi Keselamatan Mansinam– 2024 meliputi:
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara;
2. Pengemudi kendaraan bermotoryangmasih di bawahumur;
3. Pengendara R2 berboncengan lebih dari 1 orang;
4. pengemudi yang tidak menggunakan Helm &
Safety Belt;
5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol;
6. Pengemudi yang melawan arus lalu lintas;
7. Kelengkapan kendaraan dengan menggunakan knalpot tidak sesuai spektek/bising & kendaraan tidak menggunakan plat nomor/TNKB;