PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Dewan adat Sub Suku Usba Kabupaten Raja Ampat apresiasi kinerja pansel yang mana telah melakukan berbagai tahapan seleksi Calon Naggota DPRP Provinsi Papua Barat Daya.
Sebelumnya, setidaknya ada 13 nama bakal calon yang telah di jaring dan diusulkan oleh masing-masing suku di Kabupaten Raja Ampat, namun kemudian ke-13 nama tersebut di evaluasi kembali berdasarkan ketentuan oleh pansel.
Baca Juga:
Soroti Tambang di Raja Ampat, Wisatawan Internasional: We Dont Want This Mine, The Ecosystem is So Beautiful There
Ketujuh suku di Raja Ampat menggelar rapat dan kemudian menghasilkan enam nama sebagai peserta seleksi untuk mengikuti tahapan yang dilakukan oleh pansel.
Menyikapi enam nama yang menjadi keterwakilan dari tuju suku di Raja Ampat, tokoh pemuda Sub Suku Usba, Jacho Umpes mengapresiasi semua rangkain proses yang dilakukan oleh pansel Provinsi Papua Barat Daya.
Tak hanya itu, Jacho juga memberikan dukungan dan support kepada enam calon yang memasuki tahapan verifikasi dan validasi dokumen untuk selanjutnya penilaian rekam jejak (track record), ujian tertulis, penulisan makalah dan wawancara.
Baca Juga:
Tokoh Pemuda Betkaf Desak Ludia Mentasan dan Kuasa Hukumnya Segera Klarifikasi dan Minta Maaf kepada Masyarakat Adat di Raja Ampat
"Kami mendukung semua anak Raja Ampat yang punya potensi baik dengan melihat rekam jejak perjuangkan hak-hak dasar Orang papua,", kata Jacho dikutip Senin (13/1/25).
Adapun apresiasi dan dukungan yang di sampaikan, Jacho menyebut dari keenam nama yang ada, Frengki Umpain merupakan salah satu anak muda Raja Ampat yang berkompeten sehingga mendapat rekomendasi sari Sub Suku Usba untuk mengikuti seleksi tersebut.
"DPRD Provinsi Fraksi Otsus butuh Orang yang mampu berjuang untuk hak-hak masyarakat Adat Papua, sehingga Frengky Umpain sangat layak," pungkasnya.