WahanaNews-Papua Barat | Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si membuka kegiatan Musrembang Tingkat Distrik Tahun 2022 yang berlangsung di Kampung Malakuli Distrik Karas Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, Jumat (08/04/2022).
Kegiatan Pembukaan Musrembang tingkat Distrik diikuti langsung oleh Kepala Distrik Karas beserta Kepala Kampung Wilayah Distrik Karas dan beberapa Kepala Distrik, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Fakfak, Samaun Hegemur, Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, Plt. Kepala Bappeda dan Litbang, Abdul Razak Ibrahim Rengen dan beberapa pimpinan OPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak.
Baca Juga:
Konreg PDRB Kasulampua 2024: Pemacu Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua
Bupati Fakfak, Untung Tamsil pada saat sambutannya mengatakan Musrembang merupakan hajat Nasional yang setiap tahunnya kita bicarakan bersama dan saat ini adalah RPJMD, saya bersama Wakil Bupati mama Yohana Hindom yang sudah ditetapkan, tetapi hari ini pertama kali kita meminta masukan dari keluarga, masyarakat, tokoh adat, Pemerintah untuk menjadi referensi dan akan integrasikan termasuk usulan dari pokok pikiran DPRD yang berbentuk reses.
“Saya berharap ini penting, nanti di Distrik yang lain saya harap Plt Bappeda dan Litbang tolong pertegas, saya tidak akan datang kalau tidak lengkap tetapi kalau lengkap kita datang dan sama-sama bicara supaya usulan itu bisa betul-betul datang dari masyarakat,”tegas Bupati UT.
Lebih lanjut, menurut Bupati Untung Tamsil bahwa di tahun 2022 sudah tetapkan adanya pengembangan Pariwisata di Distrik Karas, karena dengan potensi yang cukup bagus dan masyarakatnya luar biasa sekali dan itu telah disiapkan dan menjadi komitmen masyarakat karas.
Baca Juga:
Sambut Indonesia Emas 2045, Rektor IPDN Soroti Indikator Pembangunan di Jabar
“Dengan adanya penetapan Fakfak sebagai daerah Konservasi, ini sudah ditetapkan sebelum saya dan mama yohana sebagai Bupati dan Wakil Bupati yaitu wilayah Teluk Nusalasi Van Den Bosch ditetapkan sebagai daerah Konservasi dan ending akhirnya adalah wisata yang didalamnya terdapat perikanan, maka dari itu saya minta harus menjadi perhatian dalam perumusan RPJMD,”Jelasnya.
Dalam Musrembang tingkat Distrik di Dsitrik Karas, Bupati Untung Tamsil berharap segera tuntaskan akses infrastruktur termasuk penguatan terhadap transportasi.
“Saat ini pelabuhan sudah jadi, sekarang tinggal bagaimana cara pemanfaatannya untuk bisa mengembangkan ekenomi maka ini harus dibicarakan dan dirumuskan supaya bisa menjadi usulan, kalau ada kapal disitu barang-barang masuk maka ekonomi kita bisa tumbuh dan ada daya saing yang terjadi ketika ada akses transportasi agar orang bisa datang berwisata sudah tidak lagi sulit,”Ujarnya
Bupati UT mengharapkan juga dengan pelaksanaan Musrembang masyarakat semua harus bicara memberikan masukan-masukan, Musrembang terbuka untuk umum sehingga hasil akhirnya tepat.
“Terkadang kita bicarakan di musrembang hasil akhirnya tidak sama, maka saya harapkan saat ini harus semua bicara berikan masukan sehingga hasil akhirnya tepat dan sesuai dan harus sama sehingga akan diintegrasikan dengan reses DPRD, tetapi itu semua telah diamanatkan oleh undang-undang maka harus mendukung Visi Misi Pemerintah saat ini yaitu Fakfak Tersenyum,”Pintanya.