Fakfak, WahanaNews-Papua Barat | Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Merah Putih Institute (MPI) Papua Barat melakukan Deklarasi dan Rapat Kerja Daerah I, yang berlangsung di Gedung Winder Tuaere Kabupaten Fakfak, Minggu (25/6/2023).
Merah Putih Institute hadir sebagai wadah kepemudaan dalam mempersatukan dan mencerdaskan bangsa khususnya kepada generasi muda di wilayah Papua Barat.
Baca Juga:
Pilkada Telah Selesai, Sulaiman Uswanas: Laksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Seperti Biasa
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Merah Putih Institute (MPI) Papua Barat, Achmad Zauhari Tuhepaly bahwa Merah Putih Institute hadir sebagai wadah Kepemudaan yang mempunyai tujuan dengan mempersatukan dan mencerdaskan bangsa khususnya juga Generasi Muda di Wilayah Papua Barat.
"MPI hadir di Papua Barat sebagai organisasi kepemudaan yang turut aktif menjaga stabilitas nasional dan juga sebagai gerakan pencerdasan terhadap generasi muda Papua Barat," kata Tuhepaly.
Safruddin Abas ketum ikut via zoom. (Foto: Ist)
Baca Juga:
Perayaan Hut Ke-7, LAPEPA Kabupaten Fakfak Kunjungi Anggota Lansia
Tuhepaly juga menyampaikan bahwa nantinya banyak hal akan dirinya lakukan bersama pengurus, konsolidasi maupun mengajak Generasi Muda di Papua Barat turut serta aktif dalam Organisasi Merah Putih Institute ini.
"Banyak hal juga nantinya akan kami lakukan seperti dialog kebangsaan, seminar kebudayaan dan berbagai kegiatan lainnya akan dilakukan, sehingga benar-benar MPI ini hadir menjadi Katalisator Perubahan untuk kaum muda di Papua Barat dan juga menjaga stabilitas nasional," ujar Achmad Zauhari Tuhepaly sapaan akrabnya Zhazu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Merah Putih Institute, Safruddin Abas melalui Video Conference menyampaikan bahwa Merah Putih Institute Perdana masuk di Papua yaitu di Kabupaten Fakfak. Perdana masuk ini ia pun merasakan bahwa seperti menapaktilasi sejarah kekeluargaan antara orang Maluku dan Papua.
"Saya sangat terharu hari ini dapat terselenggara kegiatan ini dan MPI dapat hadir di Papua Barat," tuturnya.
Menurutnya, MPI ini terhimpun anak-anak muda yang representatif mantan aktivis OKP Cipayung, baik HMI, PMII, IMM dan sebagainya. Tidak terlepas dari itu juga MPI disupport betul oleh komunitas seniman, budayawan dan juga LSM.
"MPI ini hadir untuk mengakomodasi semua kepentingan anak-anak muda baik budayanya yang berbeda, suku, etnis dan agamanya dan dari mana asalnya, kampusnya dari mana, apapun itu organisasi kemahasiswaan, MPI hadir menjadi wadah untuk mengakomodasi semua kepentingan, tujuan kita menjadi agen perubahan," jelas Ketum DPP MPI.
Ia juga menjelaskan bahwa MPI sebagai katalisator perubahan sosial, gerakan narasi pencerdasan ditengah-tengah perkembangan teknologi informasi.
Selanjutnya, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan bahwa keberadaan Merah Putih Institute ini sendiri lebih memperkokoh semangat keberlanjutan pembangunan dari Kemerdekaan kita.
"Saya mau sampaikan bahwa jangan kita lihat lagi beberapa orang pemuda yang hadir tetapi semangat dan keikhlasan dalam ikut mengambil peran dalam Pembangunan di Negara kita khususnya Papua Barat dan Kabupaten Fakfak," kata Bupati.
"Keberadaan MPI Papua Barat di Fakfak untuk dapat bersinergi dan menambah semangat baru, kepada OKP/i harus bersinergi, ada kolaborasi untuk tetap ada sama-sama memberikan proteksi terhadap keberlangsungan pembangunan khususnya Papua Barat dan lebih khususnya lagi Kabupaten Fakfak," imbuhnya.
Kepada Merah Putih Institute, Bupati Untung Tamsil juga meminta bukan saja sebagai katalisator tetapi harus juga menjadi mediator, untuk memediasi permasalahan-permasalahan itu terjadi.
Bupati Fakfak Untung Tamsil meminta kepada Organisasi Kepemudaan membantu penanganan permasalahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim.
"Ini menjadi tugas kita semua untuk ikut menjadi katalisator tetapi juga menjadi mediator, mediasi menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat kita,"tandasnya.
Selanjutnya, Bupati Fakfak Untung Tamsil membuka dengan resmi Rapat Kerja Daerah I DPW Merah Putih Institute Papua Barat.
Turut hadir dalam kegiatan ini juga Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Kepolisian Resor Fakfak, Kodim 1803/Fakfak , Ketua TP PKK Kabupaten Fakfak, Pimpinan OKP/I dan Komunitas. [hotbert purba]