Menteri PUPR menambahkan, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari infrastruktur sehingga dapat memenuhi tuntutan zaman.
Tak hanya itu, pemerintah juga berupaya untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan atau green infrastructure.
Baca Juga:
Menteri Basuki Harapkan Lulusan Karyasiswa Super Spesialis Kementerian PUPR Jadi Profesional Sejati
“Jadi membangun lebih cepat, lebih baik, dan harus sekarang ini, sesuai dengan visi Bapak Presiden untuk green economy, green infrastructure. Kita harus lebih banyak memperhatikan lingkungan,” tandasnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, dari total pagu anggaran sebesar Rp152,1 triliun di tahun 2021 telah terealisasi sebesar 94,4 persen atau setara Rp143,5 triliun yang digunakan secara efektif untuk pembangunan infrastruktur.
Penggunaan anggaran tersebut antara lain dialokasi untuk bidang sumber daya air, yaitu melakukan pembangunan 48 bendungan. Sebanyak 13 bendungan telah diselesaikan dan diresmikan sementara yang lainnya masih dalam tahap konstruksi.
Baca Juga:
PUPR Siapkan Rp 90 Miliar Angggaran untuk Ganti Rugi Warga Terdampak Pembangunan IKN
Pembangunan bendungan ini diikuti oleh pembangunan daerah irigasi dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk memanfaatkan air tersebut.
Kemudian, di bidang jalan dan jembatan antara lain dibangun 30.136 meter jembatan, 122,85 kilometer jalan tol, 710 kilometer jalan nasional baru, serta 2.321 meter flyover/underpass.
Kemudian di bidang permukiman, di antaranya dibangun 2.065 liter/detik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 8 kawasan pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu, serta 1.566 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan olahraga dan pasar.