WahanaNews-Papua Barat | Pemerintahan terus melakukan percepatan pembangunan berbagai infrastruktur di tanah air, seperti infrastruktur jalan, pelabuhan, bandar udara, dan bendungan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, pondasi infrastruktur yang baik adalah modal untuk meningkatkan daya saing dan menuju Indonesia maju.
Baca Juga:
Menteri Basuki Harapkan Lulusan Karyasiswa Super Spesialis Kementerian PUPR Jadi Profesional Sejati
“Harus kita kerja dengan lebih keras lagi tapi lebih semangat lagi, optimistis untuk menuju negara maju dengan basic pembangunan infrastruktur yang lebih baik,” ujar Menteri PUPR di kanal YouTube Setkab, dikutip Selasa (22/3).
Menteri PUPR mencontohkan, infrastruktur Indonesia masih tertinggal juga dibandingkan dengan negara-negara di sekitar seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Hal ini, salah satunya berdampak pada tingginya biaya logistik yang dapat menghambat Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain.
Baca Juga:
PUPR Siapkan Rp 90 Miliar Angggaran untuk Ganti Rugi Warga Terdampak Pembangunan IKN
“Masih butuh banyak sekali pembangunan infrastruktur kalau kita akan menuju ke arah negara maju, kalau kita ingin menang berkompetisi. Kelihatannya sudah banyak yang dikerjakan, tapi masih belum cukup untuk bersaing,” imbuhnya.
Lebih jauh, Basuki menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak hanya berpusat di Jawa, tetapi Indonesia sentris. Pelaksanaan pembangunan juga dilakukan secara bertahap dan fokus.
“Pemerataan itu bukan dibagi rata. Pemerataan itu melaksanakan pembangunan yang merata secara bertahap, artinya fokus setiap tahun,” tegasnya.