WahanaNews-Papua Barat | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang di Kota Sorong, berkesempatan mengunjungi Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (26/1).
Setibanya di Kampung Maibo, Gubernur Khofifah disambut hangat dan meriah dengan tari-tarian daerah yang diiringi musik khas Kampung Maibo.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Khofifah Ucap Terima Kasih pada PAN, Dukungan Tanpa Mahar
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan kesiapannya untuk membantu masyarakat Maibo, khususnya dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Gubernur Khofifah pun membuka pintu lebar-lebar bagi anak-anak Kampung Maibo yang diizinkan orang tuanya untuk mengenyam pendidikan di Jawa Timur.
Mengingat saat ini di kampung Maibo belum ada SMP sementara saat ini sudah ada siswa SD yang kelas enam.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Ajak Pecinta Fotografi Melihat dan Promosikan Keindahan Jawa Timur
"Saya akan dengan sukacita menjadi Ibu asuh dari anak yang ingin bersekolah di Jawa Timur, ini karena di kampung ini belum ada SMP sementara saat ini sudah ada yang SD kelas enam ," kata Gubernur Khofifah saat mengunjungi Kampung Maibo.
"Saya menyampaikan yang sekarang kelas 6 mungkin orang tuanya boleh memberikan izin siapa yang sebenarnya mau sekolah di Jawa Timur, saya akan mencoba mencarikan tempat yang nyaman bagi mereka untuk tumbuh kembang dan belajar dengan baik melalui pendidikan berbasis pesantren mengingat warga kampung Maibo ini semua beragama Islam, " jelasnya.
Sebagai informasi, masyarakat Kampung Maibo memiliki historical story dengan Gubernur Jatim ini.
Pasalnya sejak ia masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI, Khofifah menginisiasi kampung Maibo bersama Pemkab Sorong sampai akhirnya dapat diresmikan sebanyak 50 rumah tinggal layak huni (Rutilahu) di Kampung Maibo pada tahun 2016 lalu.
Waktu kunjungan keduanya di Kampung Maibo tahun 2017 Khofifah yang saat masih Menteri Sosial RI, kembali meninjau untuk memastikan kelengkapan fasilitas umum di perkampungan ini.
Usai pelaksanaan kegiatan misi dagang di kota Sorong, Kamis (26/1) kemarin, ketiga kalinya Khofifah mengunjungi kampung Maibo Distrik Aimas Kabupaten Sorong.
Selama perjalanan menuju Kampung Maibo dirinya mengaku menyaksikan banyak kemajuan di Kabupaten Sorong lantaran saat ini banyak sentra pertumbuhan ekonomi baru, juga sentra-sentra pertumbuhan permukiman baru.
"Ada pergerakan dari masyarakat untuk terus bertumbuh dan terus berkemajuan Salah satu titik kemajuan yang bisa diharapkan menjadi pendorong utama itu tentunya lewat pendidikan," tutur Gubernur.
Sementara, Pj . Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan Gubernur Khofifah merupakan tokoh yang dekat sekali dengan masyarakat Maibo.
Dengan kunjungan Gubernur Khofifah bersama pelaku usaha dan pimpinan BUMD Jatim, dirinya merasa mampu menjadi pendongkrak ekonomi di wilayahnya.
"Jadi hari ini ibu hadir tidak hanya sebagai ibu gubernur tapi juga sebagai Mama dan ibu untuk anak-anak di Kampung Maibo," Kata Yan Piet Moso.
Eva salah satu warga Kampung Maibo menyebut bahwa masyarakat Maibo memang memiliki kedekatan emosional dengan Gubernur Khofifah.
lanjutnya, karena Gubernur Khofifah adalah pemimpin pertama yang datang langsung ke rumah mereka, masuk dan sampai menitikkan air mata adalah Gubernur Khofifah.
"Ketika disampaikan ibu Khofifah akan datang mereka ini sangat semangat, tanpa disuruh pun mereka langsung menyiapkan segalanya, karena memang ada hubungan emosional, ucap Eva.
Di sisi lain, pakar komunikasi Universitas Airlangga Suko Widodo menyebut bahwa Gubernur Khofifah adalah sosok pemimpin yang memikirkan masyarakat marjinal.
Ia menilai bahwa hal tersebut adalah hal luar biasa yang dimiliki pemimpin yang memiliki pemikiran yang berbeda dengan pemimpin lainnya.
"Yang menarik ibu Khofifah adalah interaksinya dengan publik," demikian Suko Widodo. [hot]