Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Komisi II DPRD Kota Sorong kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa instansi dan kantor pelayanan masyarakat di Kota Sorong.
Hal ini dilakukan memastikan proses pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Harapan proses tahapan dan pelaksanaan Pilkada di Kota Sorong, mulai dari proses pendaftaran, pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara hingga penetapan kepala daerah terpilih berjalan lancar tanpa kendala.
Komisi II DPRD Kota Sorong sambangi depo PT Pertamina Area Sorong dan PT PLN UP3 Sorong dan Kantor Satpol PP Kota Sorong.
Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Demanto Silalahi mengatakan, pihaknya mendatangi depo PT Pertamina Sorong untuk memastikan ketersediaan stok BBM selama pelaksanaan Pilkada terjamin aman.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Selanjutnya, ia bilang, kedatangan Komisi II di PT PLN UP3 Sorong untuk memastikan beban daya listrik di Kota Sorong berjalan baik, tidak terjadi gangguan dan pemadaman listrik.
Sementara, dalam kunjungan pihaknya ke kantor Satpol PP Kota Sorong, agar Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima guna menjaga keindahan wajah Kota Sorong.
Kunjungan Komisi II DPRD Kota Sorong di Kantor PLN Area Sorong. (Foto: WahanaNews/Vani)
Demanto juga berpesan, agar dipantau toko-toko miras yang tidak mempunyai izin.
"Dalam Perda kita tidak memberikan izin, maka supaya ditertibkan atau ditutup" ujar Demanto Silalahi
Lanjut, Demanto Silalahi miras ini memicu hal-hal yang tidak inginkan, jadi peredaran miras harus dibatasi, sehingga pilkada kota Sorong ini bisa berjalan lancar dan aman.
"Kami DPRD Kota Sorong selalu memonitor, harapan semua masyarakat harus berperan bersama menjaga Kota Sorong, sehingga proses pilkada dapat berjalan aman, lancar dan kondusif
"Juga kami minta kepada pihak Satpol PP untuk menertibkan balih-baliho yang sudah tidak berfungsi lagi supaya dibongkar saja ya, karena itu mengganggu pemandangan Kota Sorong," demikian Ketua Komisi II DPR Kota Sorong Demanto Silalahi.
[Redaktur: Hotbert Purba]