Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta | Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyelesaikan proses seleksi Calon Taruna baru untuk Tahun Ajaran 2023/2024. Diantara 2.280 anak pelaku utama kelautan dan perikanan yang diterima, ada 2 orang pemuda asal Jayawijaya dan Mimika yang mewujudkan mimpinya menjadi Taruna dan mengenyam pendidikan di satuan pendidikan milik KKP.
Dua diantara calon taruna yang lolos adalah Yusuf Lagowan dari Kabupaten Jayawijaya dan Agusto Dion Titus Naibaho dari Kabupaten Mimika, yang merupakan domisili terjauh, yang diterima di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Jakarta.
Baca Juga:
Serangan Brutal KKB di Papua: Satu Polisi Tewas, Warga Terluka
Sebagai putra daerah Wamena, Jayawijaya, Yusuf merasa bangga dapat diterima di Politeknik AUP. Anak dari pembudidaya ikan ini memiliki cita-cita mulia dalam mengembangkan usaha orang tuanya dengan membawa unsur modernisasi untuk memajukan daerahnya.
“Saya sangat bersyukur bisa menempuh pendidikan di sini. Karena saya ingin lebih mengenal hal baru di luar Papua. Saya mau kembangkan hasil laut dan perikanan di daerah saya yang sangat terpencil dan tertinggal di era modern ini. Mengadaptasi perkembangan teknologi di kota besar untuk diadaptasi di daerah saya,” ucap Yusuf.
Baca Juga:
Penukaran Utang dengan Konservasi, KKP Optimalkan Terumbu Karang di Wilayah Timur
Yusuf Lagowan dari Kabupaten Jayawijaya. (Foto: WahanaNews/KKP)
Hal senada turut disampaikan Agus. Putra daerah asal Mimika ini bercita-cita menempuh pendidikan tinggi di Politeknik AUP karena melihat potensi besar sumber daya perikanan di wilayahnya yang belum banyak termanfaatkan.
“Banyak potensi perikanan dan kelautan yang dapat digali di daerah saya. Dengan mengambil Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK), Saya juga berharap dapat mengembangkan usaha orang tua yang bekerja sebagai pemasar hasil perikanan.”
Pada Penerimaan Peserta Didik KKP Tahun Ajaran 2023/2024, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) telah memberikan akses pendidikan 100 persen bagi anak pelaku utama perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam, serta pemasar hasil perikanan)sebagai upaya regenerasi pelaku utama bidang kelautan dan perikanan.
“KKP telah memberikan kesempatan kepada anak pelaku utama untuk menempuh pendidikan tinggi. Saya berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, belajar dengan sungguh-sungguh, untuk mengembangkan potensi diri,” tegas Kepala Badan, I Nyoman Radiarta.
“Saya harap calon taruna bisa berjuang menjadi generasi yang unggul, maju, dinamis dan bertalenta global guna memberikan kontribusi bagi pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia,” lanjutnya.
Hadirnya calon taruna baru juga diharapkan dapat mendukung Program Prioritas KKP (Kampung Perikanan Budidaya (KPB), Kampung Nelayan Maju (KALAJU) serta Program Strategis BPPSDM, yakni VOGA (Vocational Goes to Actors) dan Smart Fisheries Village (SFV).
Nantinya, setelah mengikuti Masa Orientasi Studi dan Ketarunaan (MOSTAR), Calon Taruna ini akan dilantik sebagai Taruna Baru pada 29 Agustus 2023 bersamaan dengan Acara Wisuda Nasional Politeknik KP Tahun 2023. [Redaktur: Hotbert Purba]