Ketiga, meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar lembaga pemerintah dan masyarakat, serta efektivitas pengawasan internal dan eksternal serta menghindari penyalahgunaan wewenang dan praktik KKN.
Keempat adalah keterbukaan informasi publik akan menumbuhkan dan makin meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Komitmen Tingkatkan Layanan Keterbukaan Informasi Publik
Lanjut Mohammad Averrouce, peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menjadi krusial dalam memberikan akses informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang.
Kinerja PPID tidak hanya menjadi penengah keterbukaan informasi, tetapi juga berperan penting dalam good governance, mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
Pada kesempatan tersebut Averrouce mengungkapkan bahwa Kementerian PANRB telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
Pemkot Solok Sumatera Barat Dukung Peningkatan Transparansi Demi Wujudkan Good Governance
“Dengan mendukung keberadaan PPID di berbagai instansi, kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan, sehingga tercipta kedekatan yang erat antara pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
PPID Sharing yang digelar Kementerian PANRB mengusung tema Seberapa Penting Keterbukaan Informasi Bagi Masyarakat. Acara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat Rospita Vici Paulyn, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Kantor Staf Presiden Prita Laura, serta Miss Earth 2018 dan Penggiat Media Sosial Ratu Vashti Annisa.
Pada kesempatan tersebut, Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP Rospita Vici Paulyn turut menekankan korelasi keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.