Wahananews-Papua Barat | Jaringan Damai Papua ( JDP) meminta perhatian semua pihak yang terlibat dalam tindakan kekerasan bersenjata hingga menewaskan dan melukai para pekerja proyek jalan di wilayah Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni agar menghentikan segala perbuatannya yang menyasar rakyat sipil.
JDP juga meminta para terduga pelaku peristiwa tragis tersebut yang terjadi pada Jumat, 29 September 2022 agar menyerahkan diri kepada aparat keamanan Polri demi mempertanggung-jawabkan perbuatannya di muka hukum.
Baca Juga:
Ini Pernyataan Sikap Jaringan Damai Papua (JDP) Terkait Penembakan Yan Christian Warinussy di Manokwari
Demikian keterangan pers disampaikan Jaringan Damai Papua melalui Juru bicaranya, Yan Christian Warinussy, SH kepada Wahananews, pada Minggu (02/10) di Manokwari.
JDP menyarankan agar aparat keamanan dan pemerintah di kota-kota studi mahasiswa Papua di Makassar atau tempat lain di Indonesia agar memberi perlindungan hukum terhadap mahasiswa Papua yang saat ini menempuh studi.
"Saya memberi masukan kepada aparat, agar mahasiswa di beri perlindungan dari berbagai upaya "intimidasi" atau "provokasi" dari berbagai kelompok masyarakat setempat yang meresahkan dan mengganggu ketenangan studi para mahasiswa Papua tersebut", kata Warinussy.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Serukan kepada Semua Pihak yang Berkonflik di Tanah Papua Menempuh Jalan Damai
JDP juga mendukung aparat penegak hukum dari Polri untuk terus memburu hingga menangkap para terduga pelaku penembakan dan pembunuhan terhadap para eks pekerja jalan tembus Moskona Barat tersebut.
JDP meminta Kapolda Papua Barat agar senantiasa mengedepankan langkah hukum yang bertanggungjawab dalam melakukan penyelidikan hingga penyidikan kasus tersebut sesuai amanat Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
JDP senantiasa mendukung dilaksanakannya dialog sebagai cara untuk mengurai serta merumuskan langkah penyelesaian persoalan sosial politik dan ekonomi di Tanah Papua secara damai, Juru Bicara JDP mengakhiri. [hot]