WahanaNews-Papua Barat | Dalam keterangan pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Jumat (14/10) mengatakan Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri terkait kasus peredaran narkoba. Kini, TM ditahan di tempat khusus.
“Pagi tadi telah dilakukan gelar perkara untuk memutuskan. Saat ini, Irjen TM (Teddy Minahasa) dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus,” kata Kapolri.
Baca Juga:
Kemen PPPA Sebut Merasa Aman adalah Hak Perempuan dan Anak
Sebelum ditangkap, Irjen Teddy dijadwalkan mengikuti acara Pengarahan Presiden Joko Widodo kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia. Acara pengarahan itu digelar di Istana Negara, Jakarta, pukul 14.00 WIB kemarin.
Nama Irjen Teddy semakin dikenal usai ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta. Pengangkatan Irjen Teddy sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022.
Penunjukkan ini buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022, yang menewaskan ratusan orang. Namun, serah terima jabatan dari Irjen Nico ke Teddy belum dilakukan.
Baca Juga:
Netizen Bongkar Flexing Keluarga Kapolda Kalsel, Reformasi Polri Dipertanyakan
Ini Profil dan Perjalanan Karirnya di Polri
Irjen Teddy lulus Akademi Kepolisian tahun 1993. Dia pernah menjabat sejumlah posisi penting.
Pada 2008, Irjen Teddy ditunjuk sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Kemudian menduduki posisi Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Pada 2011, pria kelahiran 23 November 1970 ini diangkat menjadi Kapolres Malang Kota.
Dua tahun kemudian, dia ditunjuk sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.
Di tahun yang sama, Irjen Teddy diangkat menjadi Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Karir Irjen Teddy semakin cemerlang pada 2014. Dia terpilih menjadi Ajudan Wapres RI Jusuf Kalla. Di 2017, dia diberi amanah menjabat Staf Ahli Wakil Presiden RI. Pada tahun yang sama, dia digeser dan menduduki posisi Karopaminal Divpropam Polri.
Perjalanan karir Irjen Teddy masih berlanjut. Pada 2018, dia diangkat menjadi Kapolda Banten. Beberapa bulan kemudian ditunjuk sebagai Wakapolda Lampung. Sementara pada 2019, dia diperintahkan untuk menjabat Sahlijemen Kapolri.
Pada tahun lalu atau 2021, Irjen Teddy dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Barat. Ketika kerusuhan Stadion Kanjuruhan pecah, dia diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur. Namun, setelah terlibat peredaran narkoba, Irjen Teddy batal menjadi Kapolda Jawa Timur.
Dikutip dari berbagai sumber, pada 16 Juni 2022, Irjen Teddy dianugerahi gelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, Pasukuan Piliang Nagari Tuo Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Penganugerahan ini sesuai Keputusan Nomor 146/SK-TTAM/2022. Istri Irjen Teddy, Merthy Kushandayani juga diberikan gelar adat Puti Sibadayu Alam. [hot]