"Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, tugas TNI dalam Pilkada Serentak harus kalian mengerti dan pahami, yaitu membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya," ucap Danrem membacakan amanat Panglima TNI.
Lanjutnya, menindaklanjuti adanya informasi dan perkembangan situasi di beberapa daerah yang berpotensi memiliki kerawanan menjelang Pilkada Serentak, ia mengingatkan agar selalu melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing. Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut.
Baca Juga:
Netralitas TNI Jadi Materi Utama Penyuluhan Kakumrem 182/JO Fakfak
"Jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi/organisasi lainnya, serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam," urainya.
"Saya yakin dan percaya, dengan upaya-upaya tersebut, TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat," tegasnya.
Turut hadir Kepala Staf Korem 182/JO, Letkol Inf Stevie Joan Klots, Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, serta Para Kasi Korem 182/JO.
Baca Juga:
Danrem 182/JO Pimpin Apel Kesiapan Pam Pilkada 2024, Prajurit Korem 182/JO Siaga di Enam Kabupaten
[Redaktur: Hotbert Purba]