Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - Kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelang presiden Joko Widodo lengser dianggap terus memburuk. Terkahir, data daring sekitar 6 juta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik warga Indonesia diduga bocor.
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus sebut catatan sejumlah kegagalan Budi Arie sejak menjabat sebagai Menkominfo pengganti Jhony Plate.
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
Kominfo idealnya menjadi penanggung-jawab pemangku kinerja atas data daring sehingga tidak mudah kecolongan berturut-turut dalam rentang waktu yang pendek.
Paska dibobol Pusat Data Nasional (PDN) sekarang malah data NPWP juga ikutan bocor.
Iskandar menyebutkan, sejatinya ada orang yang harus ikut bertanggung jawab terkait memblenya kinerja Ketua umum Projo itu.
Baca Juga:
Budi Arie Sebut dalam Setahun RI Butuh 450 Ribu Talenta Digital
"Menurut kami orang yang salah satu mengusulkan Budi Arie menjadi Menkominfo harus ikut bertanggung-jawab atas ketidak-mampuan Budu Arie itu. Karena orang tersebut yang salah satu merekomendasikan nama Budi jadi menteri. Yang merekomendasi itu dan Budi adalah sama-sama organ pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin saat menjadi calon presiden tahun 2019 silam," ujar Iskandar kepada wartawan Minggu 29 September 2024.
Seharusnya, Ketua umum salah satu organ pendukung Jokowi tersebut tidak bisa berpangku tangan atas sejumlah kegagalan yang ditorehkan Budi Arie. Karena, orang itu yang mengusulkan Budi Arie menjadi Menkominfo. Padahal saat itu nama calon Menkominfo kan Hary Tanoesoedibjo yang sudah digadang-gadang akan menggantikan Jhony Plate.
"Kami mendapatkan informasi yang layak dipercaya bahwa ada salah satu organ pendukung Jokowi berdasarkan rapat pleno mereka mengirimkan surat resmi ke presiden Jokowi pada bulan Juni tahun 2023 agar Budi Arie dipertimbangkan menjadi Menkominfo. Orang itu secara moral seharusnya ikut bertanggung-jawab atas kegagalan Budi Arie," tegasnya.