WahanaNews-Papua Barat | Tim Basarnas Manokwari masih terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam di Kali Wariori.
Korban yang masih berusia 5 tahun tersebut dinyatakan hilang terbawa arus kali saat bersama kedua orang tuanya dan dua pekerja tambang lainnya menumpang naik alat berat jenis excavator yang bekerja di lokasi tambang emas saat hendak turun dari lokasi tambang di Wasirawi menuju Bendungan Kali Wariori Indah, Distrik Masni, Manokwari pada hari Kamis 23 Februari 2023.
Baca Juga:
Basarnas Berikan Penghargaan kepada Fakultas Kedokteran UNG di Kota Gorontalo
Namun dalam perjalanan, excavator yang membawa penumpang sebanyak 6 orang bersama operator tersebut tenggelam. Dari Keenam korban yang tenggelam, tiga orang selamat, dua meninggal dunia, sedangkan satu lagi masih dalam pencarian.
Untuk diketahui bahwa, jenis kelamin korban yang selamat adalah pria dewasa. Dua korban yang meninggal adalah wanita dewasa, sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah anak usia 5 tahun dengan jenis kelamin wanita.
Dalam rilis yang diterima dari Basarnas Manokwari, Sabtu (25/2), menjelaskan bahwa ketiga korban berada dalam kabin excavator bersama operator. Sedangkan dua orang lagi, yang merupakan suami dari korban yang meninggal berada diatas kabin excavator.
Baca Juga:
Basarnas Pontianak Terus Cari Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
Suasana pencarian korban tenggelam di Kali Wariori oleh tim gabungan Basarnas Manokwari, Sabtu 25 Februari 2023.
Dalam perjalanan, sesampainya di Kali Stop atau dibawah Muara Wasirawi sekitar pukul 16.00 Wit, excavator tersebut terperosok masuk kedalam lubang bekas galian yang dipenuhi air Kali Wariori.
Kondisi arus kali yang deras, akhirnya excavator tersebut masuk kedalam galian tersebut dengan posisi kabin tenggelam dalam air dan ketiga korban masih didalam kabin excavator akan tetapi operator excavator berhasil keluar dari dalam kabin dan kedua penumpang yang diatas kabin berhasil menyelamatkan diri.
Selanjutnya ketiga orang tersebut menyelam kedalam kubangan bekas galian tersebut dan berusaha mengeluarkan korban dari dalam kabin dengan cara membuka paksa pintu kabin.
Dua korban berhasil dikeluarkan dari dalam kabin namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa, sementara anak yang masih berusia 5 tahun tersebut tidak ditemukan dan diduga terbawa arus kali Wariori. [Suan Padang/hot]