"Minggu kedua Advent dengan temanya adalah pertobatan dan pembaharuan hidup. Jemaat diajak untuk komitmen mengakui kehidupannya dimuka tuhan dan juga didepan sesama, untuk membawa diri kepada aspek pengakuan dan pertaubatan, tetapi juga masuk kedalam aspek komitmen untuk membaharui hidup dibawah tuntunan kasih tuhan melalui kuat kuasa roh kudus,"jelas Pdt. Ronny.
Kemudian, Pdt. Ronny juga menyampaikan, di sini kita membaharui hubungan dengan tuhan, tetapi terlebih dinyatakan dalam pembaharuan-pembaharuan hubungan dengan sesama manusia.
Baca Juga:
Bulan Kemerdekaan Agustus 2024 dengan Kapatuhan kepada Pemerintah
"Mulai dari hubungan-hubungan sederhana dalam keluarga sampai kedalam hubungan-hubungan umat gereja juga masyarakat, jadi beritanya adalah semua kita harus mengambil komitmen untuk pertauban, pengakuan dan pembaharuan hidup. Bukan saja dalam kalangan gereja tetapi sampai dalam masyarakat berbangsa dan bernegara,"ujarnya.
Lanjut lagi, Pdt. Ronny Helweldery menambahkan, yang ketiga disebut dengan minggu sukacita, artinya pada minggu ketiga, kita bersukacita untuk siap menyambut kelahiran Yesus Kristus yang dirayakan pada 25 Desember.
Baca Juga:
Pdt Maurits Rohrohmana: GPI Papua sebagai Gereja Tetap Mendoakan Negara dan Bangsa
"Tematik sukacita ini mengajak kita juga untuk hidup dalam sukacita sebagai buah dari pertaubatan dan pembaharuan hidup, sambil menantikan Kristus yang akan datang nanti.
Sukacita ini menjadi modal spiritual yang kokoh bagi kita semua dalam menghadapi banyak sekali persoalan yang terjadi,"tandasnya.
Tambahnya, dan minggu Advent Keempat yaitu temanya adalah Kasih, disinilah kita memulai memasuki masa dimana merayakan Natal, akan menikmati kasih Allah yang real di dalam Kristus Yesus, dengan fokusnya pada peranan Maria di dalam penyelamatan Allah yang dirancang melalui Yesus Kristus.