“Saya harapkan pers dapat bersikap netral dalam setiap pemberitaan terkait Pilkada, menyejukkan dan bukan memanaskan situasi, dan dapat menangkal hoaks," urainya.
Peran media dan pemerintah untuk kepentingan masyarakat, jadi saling membutuhkan. Semuanya harus bekerja dengan hati.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
Sambung Muhammad Musa'ad, Pemerintah provinsi Papua Barat Daya kurang lebih 2 tahun, pemerintah selalu mempererat sinergisitas dengan jurnalis.
"Saya berharap dalam setiap pemberitaan harus berimbang dan menyejukkan apalagi pada masa tahapan pilkada, Mari bersama menyukseskan Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, damai sama seperti Pileg dan Pilpres yang sudah berlangsung baik di Provinsi Papua Barat Daya," demikian Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad.
Sementara Liaison Officer atau LO Polda Papua Barat di Provinsi Papua Barat Daya Kombes Pol Budy Utomo menyampaikan Polda Papua Barat dalam Operasi Mantap Praja di Pilkada Serentak 2024 untuk proses menangkal hoaks , pihaknya menyiapkan satgas Siber untuk patroli berbagai platform media.
Baca Juga:
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Polda Papua Barat telah menurunkan 800 personil untuk backup pengamanan Pilkada Provinsi Papua Barat Daya.
Kata dia, saat ini situasi kamtibmas masih kondusif, khususnya Kota Sorong.
"Mari kita sama-sama bekerja, untuk membuat pesta demokrasi di Provinsi Papua Barat Daya berjalan aman dan damai," pungkasnya.