Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN Dr Sri Mulyono menilai, dalam debat capres ketiga yang digelar KPU Minggu malam Prabowo Subianto tetap menunjukkan sikap negarawannya.
"Menurut saya Prabowo dalam kesadaran tertinggi sebagai negarawan. Beliau tetap mempertahankan rahasia negara meskipun harus menanggung beban berat di arena debat publik," katanya Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga:
Buntut Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Roy Suryo Tersangkut Hukum Segera Dipanggil Bareskrim
Menurutnya, Negara memiliki ruang-ruang rahasia berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara justru demi mempertahankan dan mengamankan bangsa. Jika ruang ruang rahasia diketahui oleh publik dan oleh musuh maka negara dalam keadaan bahaya dan lemah.
"Dalam konteks ini Prabowo sekaligus telah menerapkan etika dan moral negarawan tertinggi. Karena etika dan moral teringgi pemimpin adalah rela mengorbankan dirinya demi bangsa dan negara," ujarnya.
Sri Mulyono mengibaratkan, manusia harus ada aurat yang ditutup. Jika aurat tidak ditutup ya telanjang bulat.
Baca Juga:
Apa yang Salah Dengan Joget Gemoy?
"Rahasia negara yang diketahui oleh publik dan musuh maka negara dalam keadaan bahaya dan lemah," ucapnya.
Sebaliknya Anies, lanjut pria kelahiran Rembang, Jawa Tegah ini, masih sibuk menyerang urusan pribadi dan proses hukum MK.
Masalah etik MK adalah urusan MK, Prabowo hanya user. Prabowo berani mengambil resiko atas putusan MK dengan segala konsekwensinya dalam pemilu Pilpres.