Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak dan Jorfarm bersinergi gerakan Tanam Kebun Satu Rumah Satu Pohon.
Gerakan Tanam Kebun Fakfak yang sedang digalakan Dinas Perkebunan Fakfak memperoleh dukungan penuh dari berbagai komunitas peduli komoditas maupun kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Sumsel Dorong Pembangunan Ekonomi Rakyat Berbasis Agrowisata
Salah satu komunitas yang bermitra adalah Jorfarm di bawah asuhan Yoel Rohrohmana sekaligus sebagai motivator mandiri masyarakat berkebun skala rumah tangga.
Gerakan penanaman pohon, Satu Pohon Satu Rumah.
Sebagai bentuk kemitraan dilakukan penanaman Kelapa Hibrida secara bersama-sama antara Dinas Perkebunan Fakfak dengan komunitas Jorfarm di Kampung Werba Utara, Sabtu (2/3/24).
Baca Juga:
Pemkab Madina : Pencanangan Agrowisata Rambutan
Launcing perdana dilakukan penanaman kelapa Hibrida sebanyak 30 pohon di sepanjang koridor jalan lingkungan permukiman dan melakukan edukasi terhadap kelompok binaan yang sedang dilakukan.
Plt Kepala Dinas Perkebunan, Widhi Asmorojati ST, MT memberikan kelapa secara simbolis kepada komunitas Jorfram yang diterima oleh Yoel Rohromana sekaligus sebagai bentuk kesepakatan dalam mendorong gerakan yang sudah dicanangkan.
Dinas Perkebunan Fakfak sedang giat-giatnya melakukan gerakan partisipatif untuk menanam komoditas perkebunan sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing.
Dengan gerakan ini akan memberikan dampak berarti dalam memotivasi agar setiap koridor jalan dan permukiman Masyarakat dapat diisi dengan tanaman produktif jangka panjang yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi selain pala yang menjadi komoditas unggulan daerah.
Gerakan tanam kebun Fakfak tentu sejalan dengan Gerakan Satu Rumah Satu Pohon yang sama-sama memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat dan menghijaukan lingkungan.
Yoel menjelaskan, Jorfram merupakan komunitas yang sedang giat-giatnya melakukan Gerakan Tanam 1 Pohon Perkebunan di setiap rumah dan akan terus dikembangkan pada lahan-lahan Perkebunan melalui teknik Urban Farming System dan Revolving Intercross Crops (tanaman jangka pendek dan jangka panjang sistem bergulir lintas tanaman).
Upaya ini juga merupakan upaya ketahanan pangan mandiri dan usaha Agrowisata berskala rumah tangga untuk warga kampung di Fakfak dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi.
[Redaktur: Hotbert Purba]