WahanaNews-Papua Barat | Dewan Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak dengan tegas menyatakan tidak terlibat dalam deklarasi pemekaran Provinsi Bomberay yang dilaksanakan hari ini.
Hal ini disampaikan Sekretaris LMA Kabupaten Fakfak, Willy Hegemur mengutip WA group LMA Kabupaten Fakfak, Senin (27/6).
Baca Juga:
John Wempi Wetipo Tegaskan Komitmen Kemendagri Kawal Percepatan Pembangunan di Wilayah Papua
“Kita semua patut menjunjung dan menghargai sikap Dewan Adat atas perihal usul dan dukung mendukung DOB”, kata Willy Hegemur.
Dewan Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak sudah periksa isi naskah Deklarasi, kami nilai cukup elegan, tidak membawa nama elemen adat tertentu, utamanya nama Dewan Adat Mabaham Matta.
"Amanat dari Bapak Ketua Dewan Adat telah di sampaikan kepada bapak Bupati dan Bapak Sekda dan catatan Ketua Dewan Adat sudah diperhatikan", terangnya.
Baca Juga:
Percepatan Pembangunan di Provinsi Papua Tengah, Wamendagri Mengajak Masyarakat Saling Menjaga Keamanan
Menurut dia, bila ada sekolompok masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Fakfak yang ikut membawa nama Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak dalam deklarasi Provinsi Bomberay, Dewan Adat akan meminta pertanggungjawaban secara adat nanti.
Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak tidak terlibat dalam sosialisasi dan deklarasi Provinsi Bomberay, pungkasnya.
Kiranya dinamika yang ada tetap bisa kita sikapi secara arif bijaksana.
“Kitong semua harus jaga dan rawat negeri ini agar senantiasa sejuk, idhu-idhu, jojour…maninina”, Willy Hegemur mengakhiri. [hot]