Dijelaskan Bupati UT bahwa Gempar Emas digulirkan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat melalui pariwisata dan penguatan ekonomi dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap pemanfaatan dan pengembangan Sumber daya alam lokal dan Sumber Daya Ekonomi secara optimal yang dilandasi oleh Prinsip pemberdayaan, partisipasi dan kesetaraan.
"Tentunya juga pola ini terintegrasi bersama kedepann, saya bersama Wakil Bupati Mama Yohana memiliki semangat untuk mengangkat pariwisata sebagai nilai-nilai termasuk nilai religi," tutur Bupati Untung Tamsil.
Baca Juga:
Upacara Hut Bhayangkara Ke-78, Bupati Fakfak Apresisasi Kinerja Polres Fakfak
Bupati juga menerima keputusan hasil musyawarah dan segera ditindaklanjuti, dan akan menetapkan melalui Peraturan Bupati bahwa pada tanggal 22 Mei merupakan Hari Festival Umat Katolik Kabupaten Fakfak khususnya umat Katolik di Brongkendik, Raduria dan lain sebagainya.
Bupati Untung Tamsil dengan berbagai tokoh masyarakat Fakfak.
Turut hadir, selain Bupati Fakfak Untung Tamsil, ada juga Wakil Ketua MRP Papua Barat Cyrillus Adopak, Ketua TPW Wilayah Fakfak Pastor Alex Fabianus, Forkominda Kabupaten Fakfak, Para Pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Kabupaten Fakfak, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan, Kapitan Sekru, Kepala Kampung Sekru, Para Ketua Tim Pastoral, Ketua Pemuda Katolik Komcab Se-Wilayah Kabupaten Fakfak serta Para Undangan dan Peserta
Baca Juga:
Bupati Fakfak Sampaikan Ungkapan Duka Cita atas Terpanggilnya Salah Satu Putra Terbaik Mbaham-Matta
Selanjutnya, Bupati Fakfak Untung meninjau lokasi rencana Pembangunan Monumen atau Patung bersejarah Katolik di Pulau Bone.
Di saat yang sama, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyerahkan “Uluran Tangan Kasih” kepada Bapak Diakon Didimus Temongmere yang merupakan tokoh agama Katolik yang dituakan sekarang di Kabupaten Fakfak.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyerahkan “Uluran Tangan Kasih” kepada Bapak Diakon Didimus Temongmere (Foto: Frances WNC Fakfak)