Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Bupati Fakfak Untung Tamsil meresmikan Pabrik Kelapa Sawit yang berada di Distrik Bomberay, Sabtu (20/1/2024).
Kesempatan tersebut, Bupati Untung Tamsil melihat langsung alat-alat produksi di Pabrik Kelapa Sawit Bomberay oleh PT Rimbun Sawit Papua.
Baca Juga:
P3PI Dorong Peningkatan Standar Higienis di Pabrik Kelapa Sawit menuju Kelayakan Food Grade
Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol serine oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil didamping Forkopimda, Para pimpinan Perusahaan dan Pabrik Kelapa Sawit, Raja Arguni dan Ketua Dewan Adat Mbaham-Matta.
Selanjutnya, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Untung Tamsil yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan.
"Sejarah membuktikan hari ini bahwa inilah komitmen pemerintah daerah, saya sedikit juga menyampaikan kalau komitmen ini telah kami bicarakan bersama perusahaan untuk pabrik ini bangun di Fakfak," kata Bupati dalam sambutan.
Baca Juga:
Tinjau Pabrik Kelapa Sawit di Distrik Bomberay, Bupati Fakfak: Berdampak Positif terhadap Pembangunan
Ia berharap, ini menjadi aset dan kebanggaan Fakfak, yang bisa menjaga aset ini selain dari Perusahaan dan Pemerintah tetapi dikembalikan juga ke masyarakat lokal, adat dan seluruh masyarakat Fakfak untuk menjaga aset Pabrik Kelapa Sawit tersebut.
Pabrik Sawit milik PT Rimbun Sawit Papua di Distrik Bomberay Fakfak
"Pabrik ini hadir tentu membawa dampak positif baik aspek ekonomi dan pasti ada lapangan pekerjaan yang terbuka lebih khusus kepada masyarakat lokal dan masyarakat adat, karena perusahaan juga pasti akan memberikan perhatiannya untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat adat dan lokal," ujar Bupati.
Bupati Untung Tamsil pun menyebutkan bahwa, Pabrik Kelapa Sawit juga telah memberikan dana bagi hasil kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak sebesar 2 Miliar.
"Dana ini juga sudah dialokasikan untuk di programkan dari sisi pemberdayaan, untuk ada sosialiasi. Saya berharap Bappeda harus serius untuk bisa mengalokasikan anggarannya terpadu, terintegrasi dan bermanfaat kepada masyarakat lokal khusus, ini catatan ya dan juga teman-teman di BPKAD kita harus buktikan sehingga dana-dana tersebut bisa berkontribusi langsung dan dampak terhadap aspek pembangunan di Fakfak,"tegasnya.
Sementara, Direktur Operasional PT Rimbun Sawit Papua, Gunawan Sumantri menyampaikan bahwa sawit hari ini sudah tertanam sekitar 19.000 hektar, didalamnya ada plasma 3.000 hektar.
"Alhamdulillah di hari ini kita telah meresmikan pabrik, ini tentunya kontrubusi pemerintah daerah, masyarakat semua sehingga kita berharap kedepan untuk mensejahterakan masyarakat kita," katanya.
Gunawan Sumantri membeberkan bahwa tenaga kerja di Pabrik Kelapa Sawit sudah hampir 1.500 itupun masih sangat kurang dan masih membutuhkan tenaga untuk memanen.
"Jadi ini masih menjadi perhatian kami untuk penambahan tenaga, tetapi dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan semua sehingga dapat berkontribusi untuk masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Fakfak," demikian Gunawan Sumantri.
[Redaktur: Hotbert Purba]