Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - GPI Papua pada Bulan Kemerdekaan Agustus 2024, menghadirkan tema: Hidup Sebagai Orang Merdeka dengan bacaan khotbah : “Kapatuhan kepada Pemerintah”
Gereja Protestan Indonesia Di Papua yang disingkat GPI Papua dalam minggu keempat, mengeluarkan sub tema sebagai tema mingguan (25 Agustus 2024) adalah mewujudkan Rasa Cinta Tanah Air.
Baca Juga:
Hut Ke-17 Persekutuan Lanjut Usia GPI Papua, Pdt Morets Rohrohmana: "Opa Oma Harus Yakin, Tuhan Selalu Menyertai Kita"
Salah Satu Jemaat GPI Papua, yaitu Jemaat Diaspora Pala-Pala Fakfak Klasis GPI Papua Fakfak, Pelayan Firman Pdt. Vero Genuny, S.Th. membawakan khotbah minggu keempat dari pembacaan Alkitab dari Kitab Roma 13 : 1 – 6 dengan Judul yang dikeluarkan Lembaga Alkitab Indonesia yaitu “Kapatuhan Kepada Pemerintah”, merupakan nasehat Rasul Paulus bagi semua orang untuk takluk kepada pemerintah.
Ibadah Minggu di Jemaat GPI Papua, 25 Agustus 2024. (Foto: Wahananews/Frances)
Ayat nats Introitus dari Khotbah Pdt. Vero Genuny, adalah terdapat dalam ayat (1) dan ayat (2).
Baca Juga:
GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak, Pdt Vero: Merenungkan dan Menerapkan Prinsip Keadilan dalam Keluarga
Ayat (1) “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah”
Kata ”tiap-tiap orang” pada ayat (1) menunjukkan bahwa tanpa kecuali. Artinya semua orang harus takluk kepada pemerintah. Demikian pun kata ‘takluk’ di sini artinya adalah sikap terhadap pemerintah yang berarti mengakui otoritas yang memerintah.
Takluk kepada pemerintahpun berarti mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ayat (1) menegaskan kepada kita bahwa setiap orang harus Takluk kepada pemerintah. Alasan ketaklukan itu adalah : “Pemerintah berasal dari Allah”.