WahanaNews-Papua Barat | Pemerintah Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi Blue Park Awards tingkat emas dari Marine Conservation Institute atas keberhasilan yang dinilai luar biasa dalam mengelola Kawasan Konservasi Perairan kepulauan Raja Ampat secara efektif.
Penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo ini menjadi rangkaian Konferensi Kelautan Dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) yang berlangsung di Lisbon, Portugal pada Jumat (1/7) melansir laman KKP, Sabtu (2/7).
Baca Juga:
Serangan Brutal KKB di Papua: Satu Polisi Tewas, Warga Terluka
Penghargaan bergengsi yang diumumkan oleh Marine Conservation Institute merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya luar biasa Pemerintah Indonesia dalam melakukan konservasi satwa liar laut yang telah memenuhi standar tertinggi berbasis sains untuk efektivitas konservasi. Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun sejak diluncurkan pada tahun 2017.
“Saya merasa terhormat bisa mewakili Pemerintah Indonesia menerima penghargaan yang penting ini. Pemerintah Indonesia, Pemerintah Propinsi Papua Barat, dan masyarakat Raja Ampat secara tulus menyampaikan rasa terima kasih atas pengakuan terhadap pengelolaan efektif di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat,” ujar Victor usai menerima penghargaan.
“Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memprioritaskan Kawasan Konservasi Perairan sebagai salah satu kebijakan penting dalam menjaga dan melindungi sumberdaya laut,” sambungnya.
Baca Juga:
Penukaran Utang dengan Konservasi, KKP Optimalkan Terumbu Karang di Wilayah Timur
Victor juga menerangkan bahwa Kawasan Konservasi Perarian Raja Ampat telah menghadapi berbagai tantangan hingga sampai pada pencapaiannya saat ini.
Pengawasan terhadap peraturan zonasi, peningkatan kesadaran masyarakat (publik awareness), promosikan kegiatan wisata yang berkelanjutan serta peningkatan ekonomi masyarakat lokal menjadi fokus dan prioritas pemerintah.
Tak hanya itu, kolaborasi kuat antara lembaga pemerintah, universitas, LSM, swasta, dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.