Wahananews-Papua Barat |Perayaan Natal PAM & PAR Jemaat Maranatha Seni di Kabupaten Maybrat diikuti warga masyarakat Jemaat Maranatha dan Jemaat Morea Jalan Suci GPI, dimana pada Natal ini ditonjolkan adat dengan memakai Busana Adat Maybrat Papua Barat.
Hal ini disampaikan ketua panitia Natal, Naftali Tahoba, SH. saat puncak Perayaan Natal 25 Desember 2021 di Ayamaru Maybrat.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Daya Pantau Kesiapan Pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Maybrat
Ia meminta warga bersatu, juga generasai muda bersatu dengan mengutamakan tiga panggilan gereja, yaitu Bersaksi,Bersekutu dan Melayani Tuhan.
Naftali Tahoba menyambut baik para sokongan dari Keluarga yang memberikan dukungan dana kepada panitia guna melaksanakan perayaan natal tersebut.
Naftali juga mengatakan persekutuan anak muda (PAM) dan juga persekutuan anak remaja PAR, pelaksanaan Natal berjalan dengan baik dan aman yang dipusatkan di Jemaat Maranatha Seni Klasis Ayamaru Kabupaten Maybrat.
Baca Juga:
Mahasiswa Maybrat Kota Studi Sorong Raya Dukung Pemenangan Paslon Kornelius Kambu-Zakheus Momao (KorZa)
Naftali Tahoba berharap tidak pada acara natal saja ada kata bersatu, tetapi kita generasi muda tetap melanjutkan estafet generasi dengan tiga panggilan gereja, ujarnya.
Tahoba mengajak kepada seluruh anggota muda usai kegiatan Natal rapat evaluasi terkait Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiwa Seni Raya (IPPMSR), sebab ia melihat dengan adanya wadah organisasi ini, banyak dampak yang dirasakan anak- anak muda Seni Raya, Maybrat.
Ia juga menghimbau kepada generasi muda wilayah Mare Maybrat, “Mari kita bersatu melanjutkan estafet Kerajaan Allah sebab kehadiran Tuhan dapat merubah tingkah laku manusia terutama kita keluarga Besar Mare, tutup Naftali Tahoba. [hot]