Adapun fasilitas utama dari infrastruktur sisi laut yang telah dibangun antara lain : Dermaga (120x20) meter persegi, Trestle (60x12) meter persegi, Causeway (690x20) meter persegi dengan lebar jalan 10,5 meter.
Selain itu Container Yard (3 Hektar), Gedung KSOP Kelas III Labuan Bajo 378 meter persegi, dan kolam pelabuhan yang dapat disandari kapal hingga berukuran 25.000 DWT.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Selain itu fasilitas Pelabuhan pada sisi darat Terminal Multipurpose Wae Kelambu juga dilengkapi dengan fasilitas seperti Power House, Workshop, Gate Utama dan Gate in/out, Kantor Operasional, Signage, Base Transceiver Station (BTS), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), Gudang, Masjid, Terminal BBM dan fasilitas pendukung lainnya.
“Pembangunan terminal ini tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan semua pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR yang telah menyediakan akses jalan, Menteri BUMN yang telah menggerakkan BUMN, dan Gubernur NTT yang mendukung penuh terlaksananya pembangunan terminal ini.
Semoga kehadirannya dapat menumbuhkan perekonomian Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang tengah dikembangkan, dan juga menjadikan biaya logistik kita lebih bersaing dengan negara lain,” ujar Menhub.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir, Wakil Menteri I & II BUMN, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia Persero Arif Suhartono, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.