Sementara itu, Sofian Sitorus, warga Toba lainnya, melihat bahwa kehadiran F1H2O memberikan dampak signifikan bagi perekonomian di daerahnya.
Ia pun berharap pemerintah bisa lebih meningkatkan penyelenggaraan ajang balapan internasional tersebut dan masyarakat bisa meningkatkan keramahannya agar ajang F1H2O bisa terus dilanjutkan hingga bertahun-tahun ke depan.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sumatera Utara: F1 Powerboat di Balige Promosi Wisata Berkelanjutan
“Saya kira dampaknya cukup besar. Kita lihat macet, kami mengartikan itu orang yang datang banyak, orang datang ya tentu membawa dampak ekonomi juga kepada kita,” ungkap Sofian.
Sofian pun mengajak masyarakat Toba untuk meningkatkan keramahtamahan dalam menyambut wisatawan yang datang ke Danau Toba.
Harapan membawa dampak positif, kalau ke pemerintah bisa lah ditata lebih baik, baik dari segi persiapan maupun penyelenggaraannya sendiri.
Baca Juga:
Momen Kapoldasu Mengitari Lintasan Balap F1 Powerboat Kibarkan Bendera Merah Putih
Kita harus tahu bagaimana meningkatkan hospitality kita menerima tamu. Sebenarnya kita ada filosofi juga kalau tamu itu sebagai raja,” lanjut Sofian.
Para warga Toba tersebut memiliki keinginan yang sama, yakni agar keindahan Danau Toba bisa lebih dikenal oleh wisatawan baik nasional maupun mancanegara. Mereka pun mengajak masyarakat untuk berwisata ke Danau Toba.
Bagi warga wisatawan yang mungkin biasanya ke daerah-daerah lain, contoh misalnya Bali atau yang lain-lain, boleh lah datang ke sini. Nah kalau untuk kekurangan mungkin dari kami sendiri di sini harap-harap maklum, tapi kami pasti ramah tamah menjamu para tamu yang datang dari luar ke tempat kami dan di sini aman, tenang saja, demikian Sofian Sitorus. [anang/hot]