Ketua tim, Dr. Eny Boedi Orbawati, menegaskan bahwa keberhasilan tahun pertama ini menjadi pijakan penting untuk pengembangan tahap selanjutnya.
"Tahun kedua akan kami fokuskan pada otomatisasi proses sorting dan filling, penyusunan SOP terintegrasi, serta optimalisasi strategi pemasaran digital berbasis SEO. Kami ingin mitra benar-benar mandiri dan berdaya saing tinggi di pasar global,” ujarnya.
Baca Juga:
Perayaan Puncak Hari Ritel Nasional 2025, Mendag: UMKM Masuk Ritel Modern Jadi Indikator Siap Ekspor
Pihak mitra turut menyampaikan apresiasinya terhadap pendampingan yang diberikan oleh tim Untidar. Ketua Koperasi Gupon Sekarlangit, Miftakhul Fuat, mengaku pendampingan tersebut memberikan manfaat besar bagi koperasi.
“Dengan mesin baru dan pelatihan yang kami terima, kualitas beras kami meningkat dan bisa menjangkau pasar baru. Kami sekarang percaya diri bersaing dengan produk beras premium lain,” katanya.
Melalui program ini, Universitas Tidar tidak hanya memperkuat fungsi tridharma perguruan tinggi, tetapi juga menunjukkan perannya dalam membangun kemandirian ekonomi lokal. Sinergi antara kampus, dunia usaha, dan pemerintah daerah (ABG-Academics, Business, Government) diharapkan dapat menjadi model berkelanjutan bagi pengembangan produk unggulan berbasis potensi daerah.
Baca Juga:
Transaksi Business Matching UMKM Januari—Oktober 2025 Capai USD 130,17 Juta, Buyer Mancanegara Konsisten Minati Produk UMKM
“PM-UPUD bukan sekadar program pengabdian, tetapi wujud nyata kontribusi Untidar dalam membangun ekosistem inovasi lokal. Dengan riset terapan dan teknologi tepat guna, kami ingin membantu UMKM Magelang naik kelas,” tutup Dr. Eny.
Tim pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang telah memberikan pendanaan kepada tim melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan, Ruang Lingkup Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah tahun 2025.
[Redaktur: Hotbert Purba]