Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Warga Manokwari di Komplek Maskeri, tepatnya jalan Manado, Manokwari, meminta agar Gakkumdu Bawaslu Manokwari agar transparan dan segera menindaklanjuti aduan mereka, terkait adanya pelanggaran di TPS 24 pada Pemilu kemarin.
"Kami dari Warga Maskery yang di jalan Manado, kemarin dalam Pemilu ada temukan kecurangan money politik dan jual beli kertas suara oleh salah satu Caleg, bukti-bukti kami ada dan sudah lapor yang bersangkutan ke Gakkumdu, dan yang kami lapor sudah diperiksa. Namun, saat ini warga masih menunggu perkembangan kasus ini, karena sampai saat ini belum ada kejelasan dan perkembangan terkait aduan warga tersebut," ucap Billy kepada Wahananews.co mewakili warga di jalan Manado, Sabtu, (17/02).
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Dirinya juga menyampaikan bahwa, warga menginginkan agar Gakkumdu transparan dan profesional terhadap aduan mereka.
"Kita ke Gakkumdu tanggal 15 Februari kemarin, namun sampai saat ini belum ada informasi perkembangan. Warga mau agar pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut, agar diproses sesuai hukum yang berlaku. Warga akan kembali ke Gakkumdu apabila belum ada kejelasan kasus tersebut," tegasnya.
Dikonfirmasi lewat sambungan selulernya, Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat, membenarkan bahwa aduan tersebut sudah diterima Gakumdu.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
"Selamat sore, saya baru cek laporan memang ada laporan yang diterima, namun dari sisi bukti belum disampaikan kembali ke Gakkumdu. Bukti-bukti harus disampaikan secara detail dari pelapor sehingga bisa dilakukan proses oleh Gakkumdu," terang Renuat. [Redaktur: Hotbert Purba]