PAPUA.WAHANANEWS.CO, Wamena - Menghisap lem Aibon telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di kalangan anak-anak dan remaja di Papua, terutama di daerah Pegunungan.
Lem Aibon adalah jenis lem yang mengandung zat-zat kimia berbahaya, seperti toluen dan xilena, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak, sistem saraf, dan organ-organ lainnya.
Baca Juga:
Paslon John Tabo dan Ones Pahabol Hadiri Hut Injil Masuk Gereja Baptis West Papua di Wamena
Senator Papua Pegunungan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Pegunungan, Nelson Wenda sangat prihatin dan miris atas apa yang terjadi dengan beberapa anak remaja di Wamena Papua Pegunungan.
"Saya melihat ade-ade generasi penerus masa depan Papua Pegunungan belum lama ini, duduk-duduk di pinggir toko isap Aibon yang berada di Pasar lama Jalan irian Wamena, Kabupaten Jayawijaya provinsi Papua Pegunungan," ucap Nelson Wenda.
Kata dia, ini menjadi catatan khusus untuk Senator untuk lapor kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan untuk mendapat perhatian segera.
Baca Juga:
Universitas Baliem (UNIBA) Papua Melepas 117 Mahasiswa Mengikuti KKN
"Selamatkan mereka, rehabilitasi khusus di luar Papua atau dimana untuk pemulihan kesehatan mereka," pinta Nelson Wenda.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahaya dan dampak, serta solusi untuk mengatasi anak-anak dalam kasus lem Aibon.
Bahaya Menghisap Lem Aibon;
1. Kerusakan Otak: Menghisap lem Aibon dapat menyebabkan kerusakan pada otak, terutama pada bagian yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi, perilaku, dan kognitif.
2. Sistem Saraf: Zat-zat kimia dalam lem Aibon dapat merusak sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kelelahan, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi.
3. Organ-Organ Lainnya: Menghisap lem Aibon juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lainnya, seperti hati, ginjal, dan paru-paru.
4. Ketergantungan: Menghisap lem Aibon dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga anak-anak dan remaja yang menghisap lem Aibon dapat mengalami gejala kecanduan jika mereka berhenti menghisapnya.
Dampak pada Generasi
Menghisap lem Aibon dapat memiliki dampak yang signifikan pada generasi anak-anak dan remaja di Papua. Dampak ini dapat berupa:
1. Kerusakan Generasi: Menghisap lem Aibon dapat menyebabkan kerusakan pada generasi anak-anak dan remaja, sehingga mereka tidak dapat mencapai potensi mereka secara maksimal.
2. Masalah Sosial: Menghisap lem Aibon dapat menyebabkan masalah sosial, seperti kenakalan remaja, kejahatan, dan konflik dengan masyarakat.
3. Kesulitan Pendidikan: Menghisap lem Aibon dapat menyebabkan kesulitan pendidikan, sehingga anak-anak dan remaja yang menghisap lem Aibon dapat mengalami kesulitan dalam belajar dan mencapai prestasi akademik.
Solusi untuk mengatasi masalah menghisap lem Aibon di kalangan anak-anak dan remaja di Papua, perlu dilakukan beberapa langkah, seperti:
1. Pendidikan: Memberikan pendidikan tentang bahaya menghisap lem Aibon dan dampaknya pada kesehatan dan generasi.
2. Pengawasan: Melakukan pengawasan yang ketat terhadap penjualan dan penggunaan lem Aibon di kalangan anak-anak dan remaja.
3. Pengobatan: Memberikan pengobatan dan rehabilitasi kepada anak-anak dan remaja yang menghisap lem Aibon.
4. Kerja Sama: Melakukan kerja sama dengan masyarakat, sekolah, dan lembaga-lembaga lainnya untuk mengatasi masalah menghisap lem Aibon di kalangan anak-anak dan remaja di Papua.
[Redaktur: Hotbert Purba]