Wahananews-Papua Barat | Dalam Ibadah Minggu hari ini (25 September 2022) di GPI Papua Diaspora Fakfak dilaksanakan peneguhan 9 (sembilan) anak yang menyatakan iman pribadinya mengikuti Yesus sebagai juruselamat pribadinya, setelah menjalani proses pendidikan kategesasi selama 2 (dua) Tahun.
Ibadah minggu yang dipimpin pelayan firman Pdt. T. Rumkeny, STh., soroti tema bulanan GPI Papua "Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan", dan tema mingguan “Tekun dalam doa dan kerja”.
Baca Juga:
Ibadah Minggu di GKI Jemaat Immanuel Fakfak, Pdt Aritonang: Mengenal Dia yang Bangkit
Pembacaan Alkitab dari Kitab Daniel 6: 1-29.
Vocal group Ikatan Mahasiswa Kaimana di Fakfak. (Foto: Frances - Wahananews Fakfak)
Nats pembimbing Kitab Daniel pasal 6 : (6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
Baca Juga:
Ibadah Minggu Sengsara, Pdt Sarah Motowy: Perjamuan Kudus Momen Orang Percaya Ingat KaryaNya
Inti khotbah Pdt. T. Rumkeny "kesetiaan Nabi Daniel menjadi dasar dan pedoman hidup bagi ke-9 anak yang menerima pangkat sidi gereja, dalam mengarungi hidup ke depan, walaupun tantangan menghadang tetapi tetap setia dalam Yesus Kristus. Nabi Daniel berprinsip Tuhan adalah Allah, dan pemerintah adalah pemerintah".
Ibadah Peneguhan Sidi Gereja terhadap 9 (sembilan) anak, mendapatkan support iman mereka dengan suguhan lagu-lagu rohani dari vocal group, duet maupun solo.
Tampil dengan ciri khas daerah dan klasik Vocal Group Ikatan Mahasiswa Kaimana menggunakan Juklele dan Stembas khas, juga solo dan duet serta paduan suara Diaspora Choir dengan lagu berjudul "Disetiap janji ku". [hot]