WahanaNews-Papua Barat | Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak bersama PHBI dan Ormas Islam melaksanakan Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Kampung Sangkiti dan Salakiti Distrik Furwagi, Selasa (11/04/2023) Malam.
Pelaksanaan Safari Ramadhan, Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi Wakil Bupati Yohana Dina Hindom menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, antara lain Bantuan Subsidi Pangan dan Bantuan Peralatan UMKM di dua Kampung tersebut.
Baca Juga:
Safari Ramadan, PLN dan BNI Sediakan 1.500 Paket Sembako Murah Khusus Ojol
Kepala Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muhamad Soleh, SHut, M.Si menjelaskan bahwa bantuan pangan dilatar belakangi oleh kondisi bangsa pada hari ini, untuk harga mengalami kenaikan dengan itu pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional mengalokasikan semua kabupaten berupa bantuan beras untuk masyarakat sebesar 10 KG/KK akan dilaksanakan selama 3 bulan.
"Badan Pangan ini merupakan badan yang di bentuk yang terpisah dengan badan pertanian dan fungsi dari badan pertanian bukan lagi dibawah Kementerian Pertanian namun langsung dibawah Presiden tentang badan pangan nasional dengan Bulog tentang pembagian komunitas yang di urus, contohnya, beras ini di urus oleh Badan Pangan Nasional tupoksinya melekat dengan Dinas Pertanian,"jelas Soleh.
Muhamad Soleh menyatakan, ini merupakan kolaborasi dan implementasi antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten dari Visi - Misi kedua dari Fakfak Tersenyum, dan dialokasi sebanyak 79,95 Ton untuk 142 Kampung di Kabupaten Fakfak.
Baca Juga:
Safari Ramadan, PLN dan BNI Sediakan 1.500 Paket Sembako Murah Khusus Ojol
"Kantor Pos dan Bulog sudah mendistribusikan di 2 Kampung yaitu kampung Lusiperi dan Wri Kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Untung Tamsil menyampaikan, beberapa program-program yang saat ini menjadi sebuah harapan, kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati baru memimpin selama 2 tahun sejak di Lantik bulan April tahun 2021.
"Kondisi Pandemic Covid-19 lalu kami belum bisa melakukan sesuatu setelah pelantikan, karena kami melaksanakan sisa RPJMD pemimpin sebelumnya sampai dengan bulan Desember 2021 dan kami baru bisa bekerja di tahun 2022 sehingga masih banyak kekurangan yang harus kita kerjakan," ungkap Bupati.