Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Dalam produksi usaha ternak, biaya untuk pakan menjadi salah satu faktor utama. Sedangkan ketersediaan pakan alami (rumput) di sejumlah daerah memiliki keterbatasan.
Memahami karakteristik, kebutuhan dan kendala yang terjadi di lapangan, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Nasdem Rico Sia bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak dari Bahan Baku Lokal yang digelar di Aimas Hotel Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, Rabu (24/1/24).
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Hadapi Mobilitas Masyarakat Saat Nataru 2025
Indonesia memiliki kekayaan tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan, yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak lokal. Dengan begitu, kemandirian pakan atau swasembada pakan bisa terbangun di Indonesia.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Peternakan BRIN, Dr Wisri Puastuti, S. Pt, M. Si menjelaskan pelatihan yang telah berlangsung dan diikuti oleh kurang lebih sekitar 200 orang bertujuan agar para peternak lokal mampu secara mandiri mengolah bahan baku lokal menjadi pakan ternak yang sehat dan bergizi.
Pelatihan pembuatan pakan ternak oleh Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Nasdem Rico Sia bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca Juga:
WHO Sebut Sebagian Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Air Got dan Pakan Ternak
"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas peternak menjadi peternak handal yang mampu secara mandiri mengelola bahan baku lokal menjadi pakan berkualitas bagi hewan ternak yang tentunya mampu meningkatkan kualitas daging yang berpengaruh pada nilai dan harga jual hewan nantinya " kata Wisri dikutip Sabtu.
Sementara secara daring melalui zoom meeting Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Nasdem Rico Sia memberikan apresiasi kepada seluruh para peternak yang hadir dalam Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak dari Bahan Baku Lokal dan berharap seluruh materi yang disampaikan dan dipraktikkan dapat kembali diimplementasikan dengan baik demi pengembangan dan meningkatkan kualitas peternak handal di Kabupaten Sorong.
"Konsepnya kita menjual ternak itu berdasarkan bobot tubuh ternak, jadi kalau ternak yang dijual tidak memiliki bobot yang ideal maka otomatis akan sangat berpengaruh pada nilai jual itu sendiri. Nah agar ideal bagaimana caranya? Caranya itu salah satunya memberikan pakan yang tepat dengan berbagai kandungan yang dibutuhkan sehingga memicu perkembangan bobot ternak itu sendiri," ucap Rico Sia
Melalui kegiatan ini sejumlah peternak dari berbagai kelompok memberikan apresiasi kepada Rico Sia dan berharap kedepannya pelatihan akan terus berlanjut dan semakin berkembang ke seluruh kabupaten Sorong. Sehingga dapat dirasakan oleh seluruh peternak.
[Redaktur: Amanda Zebahor]