Wahananews-Papua Barat | Bupati Fakfak Untung Tamsil kecewa atas ketidakhadiran sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pada rapat koordinasi teknis para kepala distrik dan lurah se-Kabupaten Fakfak.
Kekecewaan Bupati atas absennya para pimpinan OPD disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom pada penutupan Rakornis para kepala distrik dan lurah Rabu (21 Desember 2022) malam di Lantai V Ball room Hotel Grand Papua Fakfak.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Bupati menegaskan ketidak hadiran pimpinan OPD akan menjadi catatan penting dalam mengambil kebijakan selanjutnya.
Sementara itu ketika menyerahkan rekomendasi hasil rakornis, Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah Marthen Wouw yang mewakili seluruh peserta rakornis menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan Bupati Untung Tamsil dan Wabup Yohana Dina Hindom.
Wakil Bupati Fakfak Yohana D Hindom berfoto bersama dua Narsum dan para Kepala Distrik. (Foto: Frances Wahananews Biro Fakfak)
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
Rakornis yang berlangsung 3 hari itu, menghasilkan 13 rekomendasi yang akan menjadi acuan untuk kebijakan pembangunan Fakfak tahun 2023.
Di saat yang sama, Miswanto Ketua Panitia Penyelenggara Rakornis menjelaskan, bahwa di tahun 2023 juga Pemkab Fakfak akan mensosialisasikan penerapan E-kelurahan, yang sudah diterapkan di Kelurahan Wagom, agar diterapkan di seluruh kelurahan se-Kabupaten Fakfak.
Wakil Bupati Fakfak Yohana D Hindom berfoto bersama dua Narsum dan para Lurah. (Foto: Frances Wahananews Biro Fakfak)
Hadir dalam acara penutupan Rakornis Wakil Bupati Fakfak, Asisten Sekda Arif Rumagesan, para Kepala Distrik di 17 distrik dan Lurah se-Kabupaten Fakfak, Anggota LMA Fakfak J. Rohrohmana, dua orang nara sumber dari Widyaswara Kementerian Dalam Negeri dan Camat Sumedang Selatan, serta para undangan lainnya. [hot]