Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat - Dinamika politik pemilihan kepala daerah di tanah air semakin memanas, salah satu yang semakin menjadi fokus di bagian timur Indonesia adalah DOB yang baru berusia 1 tahun yakni Provinsi Papua Barat Daya.
Walaupun baru berusia satu tahun namun nama-nama bakal calon kepala daerah yang digadang-gadang sebagai Calon Gubernur bukan sembarang orang.
Baca Juga:
Menakar Kompetensi Charles Adrian Michael Imbir, Calon Bupati Raja Ampat 2024-2029
Salah satu bakal calon yang disebut-sebut kuat pada pilgub Papua Barat Daya (PBD) adalah Abdul Faris Umlati.
Ia memiliki pengalaman di DPRD Kabupaten Raja Ampat sekaligus terpilih sebagai Kepala Daerah selama dua periode.
Abdul Faris Umlati atau yang lebih akrab disapa AFU tidak diragukan dengan berbagai prestasi yang ditorehkan selama berkarir di dunia politik.
Baca Juga:
Debat atau Parade Slogan Kosong, Membedah Keenam Kandidat Raja Ampat Usai Debat Publik Kedua
Adapun demikian, sosok Afu tidak terhindar dari berbagai kritikan. Hingga saat ini, dirinya menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Kritikan itu tidak terlepas dari isu yang mengatakan dirinya bukan Orang Asli Papua (OAP) sesuai ketentuan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua.
Lantas, AFU dengan santai menepis isu yang memberatkan dirinya bertarung dalam Pilgub PBD 2024.
Dalam pernyataannya saat jumpa pers, Sabtu (11/5/2024) , usai upacara Hut Kabupaten Raja Ampat yang ke-21 di Pantai WTC Waisai Raja Ampat, dirinya mengatakan negara memberikan ruang yang terbuka secara lebar hingga dirinya siap bertarung pada Pilgub mendatang.
"Saya siap bertarung, negara memberikan ruang politik bagi setiap warga negara Indonesia termasuk saya," kata AFU
Ditanya soal isu yang mengatakan dirinya bukan OAP, AFU menjawab asal-usul keturunannya tidak perlu diragukan.
"Asal-usul saya tidak perlu diragukan, kita baru bicara turunan dari mama saja tidak bisa dijawab. Saya pikir turunan Umlati sudah jelas," ucap AFU sembari tertawa.
Terlepas dari isu miring terhadap dirinya, AFU juga mengatakan bahwa telah mendaftar ke sejumlah partai politik yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, termasuk partai yang dipimpinnya yakini Partai Demokrat.
Ia bilang, pihaknya juga sedang membangun komunikasi dengan beberapa bakal calon untuk kemudian dipasangkan dengan dirinya sebagai bakal calon Wakil Gubernur.
"Sejauh ini kami terus berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk bakal calon wakil, yang sudah kami komunikasi adalah Pak Gabriel Asem dan Petrus Kasiwi, namun kami juga masih akan berkomunikasi dengan beberapa nama lagi untuk tentunya mencari kemistri agar bisa bergandengan tangan menuju Papua Barat Daya yang harmonis," demikian Abdul Faris Umlati.
[Redaktur: Hotbert Purba]