Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II dirancang dengan tujuan program pelayanan jangka panjang, bisa menyediakan layanan kesehatan primer serta lanjutan, dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat serta tenaga medis setempat.
Fasilitas setara rumah sakit Tipe C di darat, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat dengan masyarakat di wilayah kepulauan.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Keberadaan RSA Nusa Waluya II akan mendukung fasilitas kesehatan milik pemerintah di daerah yang disinggahi.
Akses perawatan lanjutan semakin mudah dan perawatan primer seperti Puskesmas akan diperkuat perannya dengan keberadaan RSA Nusa Waluya II.
Tutuk Utomo Nuradhy, Managing Director Yayasan doctorShare, mengungkapkan selama ini masyarakat di distrik Seget kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Dengan dukungan PIS, maka doctorshare akan mulai menjangkau wilayah Seget sehingga bisa menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat Seget dan sekitarnya.
“Biaya untuk masyarakat ke Sorong itu 3 juta sekali jalan PP 6 juta belum termasuk akomodasi konsumsi pendamping jadi banyak masyarakat ga bisa dapat pelayanan kesehatan, dengan dukungan PIS kami akan masuk ke sana,” ungkap Tutuk.
Sejak tahun 2009 – 2023 doctorshare 350 ribu pasien, jika dilihat dari angka kata dia memang kecil tapi yang harus digaris bawahi yang menerima bantuan adalah masyarakat di wilayah sulit, yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan.