Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) ambil bagian dalam misi kemanusian penyediaan akses kesehatan di wilayah terpencil di Tanah Air.
Kali ini PIS bekerja sama dengan yayasan doctorShare dalam pengoperasian Rumah Sakit apung di wilayah distrik Seget, Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, mengapresiasi PIS yang ikut serta mewujudkan pengoperasian rumah sakit apung.
Menurutnya banyak daerah-daerah terpencil wilayah Indonesia yang membutuhkan fasilitas kesehatan dan belum bisa disediakan oleh pemerintah.
“Ini luar biasa karena teman-teman di Doctorshare membantu pemerintah berikan layanan kesehatan di daerah yang masyarakatnya tidak bisa mengakses layanan ke Rumah Sakit. Bayangkan selama ini ada yang sakit usus buntu, hernia, tidak bisa operasi karena nggak ada akses,” kata Budi melansir dunia-energi.com, Senin (20/11/2023)
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
PIS akan mendukung program Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II yang akan berlabuh di sekitar distrik Seget mulai 7 Desember 2023 selama 45 hari.
Yoki Firnandi, Direktur Utama PIS, mengungkapkan untuk mendukung opersional RSA Nusa Waluya II di Sorong, PIS akan gelontorkan dana untuk kegiatan operasional RSA.
“Ini bagian dari CSR, kita bantu Rp 2,7 miliar. Untuk operasional nanti peruntukan kita serahkan ke doctorShare,” kata Yoki setelah penandatanganan kerjasama dengan yayasan Docotshare, Minggu (19/11/2023).