Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Hut Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih, baik secara individu, organisasi maupun masyarakat Indonesia pada umumnya bagi para pejuang kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai hari ini telah berumur 78 tahun semenjak 17 Agustus 1945.
Gerakan Pemuda Kei (GPK) Kabupaten Fakfak dalam memperingati perayaan Hut Ke-78 Kemerdekaan RI akan gelar dua agenda penting.
Baca Juga:
Rayakan Kemerdekaan RI di Pedalaman Papua
Demikian disampaikan Martinus Fauwowan selaku Ketua Gerakan Pemuda Kei (GPK) Kabupaten Fakfak, kepada WahanaNews.co, Sabtu (12/82023) di Kota Fakfak, Papua Barat.
Ia menjelaskan memperingati perayaan HUT Ke-78 RI merupakan agenda penting yang akan dilaksanakan.
Kata Martinus, pada momen Hut Ke-78 kemerdekaan RI, Gerakan Pemuda Kei (GPK) Kabupaten Fakfak akan menggelar Upacara Bendera bertempat di Pulau Kei-Kei yang ada di wilayah Distrik Fakfak Tengah, lokasi ini berjarak dari pusat pemerintahan Kabupaten Fakfak kurang lebih 7 kilo meter.
Baca Juga:
HUT Ke 78 RI Eks Menteri Juliari Batubara Raih Remisi 4 Bulan, Edhy Prabowo 3 Bulan
Lanjut Martinus, mantan anggota DPRD Kabupaten Fakfak dua periode lalu, mengatakan bahwa pada upacara bendera akan mengundang beberapa etnis nusantara untuk hadir di acara tersebut.
"Kami GPK Kabupaten Fakfak, telah menyiapkan kain Merah Putih sepanjang 78 meter, dan diarak dari Pulau Kei-Kei menuju monumen "Satu Tungku Tiga Batu" yang berada di pusat kota Fakfak, kurang lebih sejauh 5 kilo meter, tutur Martinus Fauwowan.
Ia menyampaikan segala sesuatu telah disiapkan guna menyukseskan acara dan sekaligus program tahunan GPK, diantaranya Perayaan Hut RI 2023.
Kami pengurus dan anggota sepakat untuk merayakan Hut RI di tahun 2023 dengan upacara bersama dilakukan di Pulau Kei-Kei, tempat sejarah pertama orang tua-tua atau moyang dari Kei menginjakkan kaki di Fakfak.
Direncanakan akan melibatkan kurang lebih 300 sampai 500 orang dan tetap terbuka untuk umum bagi siapa saja, yang ingin ambil bagian dalam kegiatan.
Dengan harapan tetap tertib dan jaga keamanan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pembangkit rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, teristimewa penghormatan bagi para orang tua-tua dan pendahulu yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan yang dapat dirasakan dan dinikmati saat ini sebagai penerus anak bangsa.
Menurut Martinus, kegiatan ini tak terlepas dari penghormatan yang tertinggi bagi orang tua-tua Kei yang tentunya juga telah ambil bagian dalam proses kemerdekaan NKRI yang kini telah menjadi tulang belulang dan Patut diberikan penghargaan dan penghormatan.
"Semoga kita anak cucu dan cece yang masih ada dapat memupuk rasa penghormatan dengan tetap ambil bagian dalam setiap momen kenegaraan teristimewa dalam memeriahkan dan melakukan hal yang baik dalam Hut Ke-78 RI di tahun 2023 ini," Martinus Fauwowan mengakhiri. [hotbert purba]